HASIL PENELITIAN : Merasa Waktu Cepat Berlalu? Ini Alasannya...

Hasil penelitian mengungkap anggapan waktu cepat berlalu.

Solopos.com, SOLO – Waktu akan terasa lebih cepat berlalu saat Anda bersenang-senang. Namun, apakah waktu benar-benar berjalan lebih cepat. Ilmuwan peneliti anggapan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ilmuwan berpendapat kita mengukur waktu dengan cara seolah-olah terdapat dentang jam yang berjalan di dalam kepala manusia. Tanpa sadar, manusia menghitung setiap detik untuk meninjau seberapa banyak waktu yang terlewat.

Berikut penjelasan penyebab waktu dapat terasa lebih cepat atau lebih lambat dalam momen tertentu seperti dikutip Okezone dari BBC, Selasa (21/11/2017), :

Senang

Saat merasa senang, manusia fokus pada apa yang manusia kerjakan sehingga ia tidak menyadari seberapa banyak waktu yang terhitung oleh otak.

Selesai dari pekerjaannya, manusia hanya memiliki sedikit waktu untuk dihitung. Hal tersebutlah yang membuat manusia merasa waktu berjalan begitu cepat. Itulah yang membuat waktu berlalu sangat cepat ketika manusia bersenang-senang.

Bosan

Saat merasa bosan, manusia berharap waktu akan berjalan dengan cepat, namun sebaliknya, waktu jadi terasa sangat lama. Ketika tak ada hal yang manusia kerjakan, perhatian manusia akan teralihkan pada perhitungan waktu yang otak manusia lakukan sehingga terasa banyak waktu yang berjalan. Semakin manusia siaga terhadap berjalannya waktu, semakin lama pula rasanya waktu terlewati.

Takut

Ketika manusia merasakan emosi yang kuat seperti rasa takut, waktu akan terasa melambat. Hal ini kadang terjadi saat hal buruk akan terjadi seperti terjatuh dari sepeda atau menjatuhkan sesuatu.

Dalam studi ilmiah, saat orang-orang yang takut dengan laba-laba diperlihatkan gambar hewan tersebut selama beberapa detik, mereka mengira telah menatapnya lebih lama dari sebenarnya.