SOLOPOS.COM - Ilustrasi komputer (Dok/JIBI/Solopos)

Hasil penelitian ini menunjukkan ketepatan dan kecepatan mengetik dengan sepuluh jari dan enam jari hampir sama.

Solopos.com, SOLO — Pelatihan pengetikan pada keyboard Qwerty menggunakan metode sepuluh jari dibuat untuk mempercepat proses pengetikan. Namun, hasil penelitian terbaru membuktikan berdampak sebaliknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir oleh Dailymail, Senin (15/2/2016), hasil penelitian terbaru menemukan pengetik yang menggunakan metode sepuluh jari memiliki kecepatan yang setara dengan orang yang mengetik dengan menggunakan enam jari saja.

Para peneliti mengklaim dari hasil penelitian bukan masalah banyaknya jumlah jari yang digunakan, namun posisi jari yang digunakan untuk mengetik sefleksibel mungkin.

Orang-orang yang mengikuti pelatihan pengetikan, diajarkan untuk menetapkan posisi tangan mereka dan menggunakan jari yang sama untuk tombol huruf keyboard yang sama.

Sedangkan, kebanyakan orang yang belajar mengetik sendiri, rata-rata menggunakan sepuluh jari dengan bebas, sesuai kebiasaan masing-masing. Bahkan ada juga beberapa orang mengetik dengan tangan kiri tetap dalam suatu posisi, sedangakan tangan kanannya bergerak luas mencakup sebagian besar peran pengetikan.

Para peneliti juga berangapan metode dan segala cara yang dilakukan setiap orang dalam mengetik, baik menggunakan mesin tik atau keyboard komputer, memiliki metode yang sama.

Faktanya, sistem pengetikan yang telah berkembang sering digunakan untuk pengetikan dengan menggunakan mesin tik. Universitas Aalto mengobservasi 30 peserta dengan ragam usia yang berbeda dan metode pengetikan yang berbeda pula. Pihak Universitas meyakini setidaknya satu sampai lima peserta pernah mengikuti pelatihan mengetik.

“Saat itu kami memang terkejud ketika berhasil mengobservasi 30 orang yang beberapa dari mereka pernah mengikuti pelatihan mengetik, memiliki kecepatan dan ketepatan yang hampir setara dengan mereka yang sama sekali tidak pernah mengikuti kursus. Bahkan ada beberapa dari mereka yang menggunakan enam jari saja untuk mengetik dapat memiliki kecepatan dan ketepatan yang sedikit unggul dari peserta lain,” jelas salah satu pengamat dalam observasi tersebut, Anna Feit.

Pada awal penelitian, peneliti mengonversi mengenai bagaimana orang mengetik apabila mereka tidak pernah belajar cara mengetik. Peneliti menggunakan alat yang dapat merekam dan menangkap gerak setiap jari dari setiap peserta dalam observasi tersebut.

Alat tersebut ditemplkan di setiap sendi jari peserta, yang nantinya akan merekam setiap gerak dari setiap jari. “Ketika Anda menanyai seorang yang bisa dibilang pandai mengetik tentang jari yang sering dia gunakan dalam mengetik, biasanya orang tersebut tidak akan bisa menjawab pertanyaan Anda dengan jelas dan detail,” ujar Daryl Weir

Peneliti juga menemukan banyak dari peserta observasi yang menggerakkan tangannya ketika mengetik, tidak terdiam pada suatu posisi yang pasti.

Empat kelompok peserta observasi menunjukan pergerakan tangan kiri yang hampir sama, dan enam kelompok lainnya memiliki kesamaan dalam menggunakan tangan kanannya.

Beberapa peserta bahkan tertangkap sensor mengguakan Caps Lock dari pada menggunakan Shift untuk huruf kapital dan ada juga yang menggunkan dua ibu jari mereka untuk menekan Spasi.

Peneliti meyakini hasil penelitian yang ditelitinya menunjukan memiliki dan memakai sistem pengetikan yang terorganisir memang terlihat lebih baik dan memiliki keuntungan.

Salah satu keuntungan yang dihasilkan dari penelitian tersebut, peserta yang tidak memiliki sistem khusus dalam mengetik, atau yang tidak mengikuti kursus mengetik, menghabiskan waktu lebih banyak untuk melihat jari mereka untuk memastikan huruf yang diketik. (Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya