Hasil penelitian membahas efek negatif game kekerasan.
Solopos.com, SOLO – Bermain game menjadi salah satu sarana melepas stres atau mengurangi kebosanan. Namun, game juga memiliki efek negatif bagi manusia. Hasil penelitian menunjukkan game kekerasan bisa memicu perilaku agresif.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Hasil penelitian para psikolog yang tergabung dalam American Psychological Association (APA) menunjukkan game bertema atau mengandung kekerasan memicu perilaku agresif pada pemain game itu. Para psikolog mengungkapkan game kekerasan merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk perilaku agresif pada anak.
“Penelitian kami menunjukkan hubungan game kekerasan dengan perilaku agresif. Game tersebut meningkatkan ketertarikan pemain game pada sesuatu yang berhubungan dengan kekerasan, seperti perkelahian, perampokan, dan membentuk geng,” ungkap seorang psikolog APA.
Dilansir Independent.co.uk, Selasa (18/8/2015), para psikolog mendesak para pembuat game lebih memperhatikan efek negatif yang ditimbulkan game-game keluaran mereka. Para psikolog menyarankan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap game yang anak-anak mereka mainkan. (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)