SOLOPOS.COM - Ilustrasi menguap (Sciencefocus.com)

Solopos.com, SOLO – Saat menguap banyak orang berpikir bahwa hal itu merupakan akibat dari rasa kantuk. Tapi tahukah Anda jika menguap ternyata tidak hanya disebabkan oleh rasa kantuk semata? Ada banyak faktor yang membuat orang menguap.

Menguap merupakan salah satu hal fungsi misterius yang dilakukan oleh tubuh. Berikut beberapa teori tentang menguap sebagaimana dilansir Healthmeup, Jumat (3/10/2014):

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Gangguan Tidur
Penjelasan yang paling umum menguap adalah kelelahan, di mana tubuh mengambil napas dalam-dalam untuk memberikan lebih banyak oksigen ke otak. Penjelasan ini terkait dengan berbagai gangguan tidur serta masalah otak tertentu seperti tumor, stroke, atau epilepsi.

Empati
Salah satu teori tentang menguap adalah bagian dari empati. Orang akan cenderung menguap jika melihat orang lain tengah menguap. Jika manusia tersebut tidak menguap saat melihat orang lain menguap, orang tersebut lebih cenderung memiliki rasa empati yang rendah.

Kebosananan
Menurut studi terbaru, menguap merupakan salah satu bentuk dari rasa bosan yang dirasakan oleh seseorang. Studi menunjukkan bahwa seseorang akan lebih banyak menguap saat melihat hal yang statis jika dibandingkan dengan orang lain yang diperdengarkan sebuah musik.

Gairah Seksual
Menguap juga identik dengan gairah yang dirasakan oleh individu tersebut. Denyut jantung akan meningkat sebesar 30 persen saat Anda menguap dan menujukkan gairah Anda lebih tinggi dari keadaan normal, termasuk gairah seksual.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya