HASIL PENELITIAN : Fakta Mumi Hewan di Era Mesir Kuno

Hasil penelitian menunjukkan orang Mesir sering memumikan hewan peliharaan ketika sang majikan meninggal dunia.

Solopos.com, SOLO – Tak hanya orang meninggal saja yang dimumi, orang Mesir kuno juga memumikan binatang peliharaan mereka sebagai teman menjalani hidup di akhirat. Penelitian terbaru bahkan menujukkan ada sebuah tempat khusus untuk memumikan binatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Manchester, Inggris, menyebutkan tempat khusus itu sudah memumikan 70 juta hewan yang akan dikebumikan bersama pemiliknya. Sisa-sisa peninggalan mumi hewan itu telah melalui proses scan menggunakan mesin x-ray. Hewan-hewan itu meliputi burung hingga bayi buaya.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, Senin (11/5/2015), hewan peliharaan memang memiliki makna khusus di masa Mesir kuno. Hewan peliharaan dimumikan dengan maksud untuk dipersembahkan kepada para dewa demi membantu majikannya mengarungi perjalanan ke alam baka.

Banyaknya pemilik yang membalsem hewan peliharaanya membuat spesies tertentu punah, salah satunya adalah yang terjadi pada baboon. Pada abad ke-7, di Mesir terdapat sebuah peternakan anjing, bukan untuk dipelihara melainkan sengaja dikembangbiakan untuk teman seseorang yang meninggal.

Salah satu ilmuwan dari Inggris, Dr Lidijar Mcknight mengatakan, “mumi hewan yang saya dipindai berasal dari koleksi museum, mereka [mumi hewan] dibuat sebagai persembahan kepada para dewa. Hewan itu diberikan sebagai tanda terima kasih atau meminta bantuan dari Dewa,” katanya.