SOLOPOS.COM - Citra ERT-3D memperlihatkan struktur berbentuk kastel suku Maya yang baru saja ditemukan. (Istimewa/Georgianewsday.com)

Struktur pertama tersebut kemungkinan dibangun antara 500 dan 800 Masehi.

Solopos.com, MEXICO CITY – Arkeolog mengungkap temuan terbaru berkaitan dengan penelitian suku Maya di Meksiko. Baru-baru ini ditemukan reruntuhan kastil Maya Chichen Itza yang dipercaya sebagai peninggalan suku Maya.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Para arkeolog yang menggunakan teknik pencitraan listrik menemukan bahwa piramida yang juga dijuluki El Castillo (kastel) ini dibangun di atas sebuah sungai bawah tanah atau cenote. Dikutip dari Torontosun, Jumat (18/11/2016), para peneliti mengatakan Rabu (16/11/2016) lalu bahwa mereka telah mendeteksi struktur yang lebih kecil dalam dua struktur lainnya.

“Jika kita bisa meneliti struktur ini di masa depan, ini akan menjadi penemuan penting, karena bisa memberi tahu kita tentang periode pertama kehidupan masyarakat asli,” kata Arkeolog Denisse Lorenia Argote.

Dalam penelitian itu, arkeolog menggunakan ERT-3D yang diterjemahkan sebagai alat topografi resistivitas listrik. Dari pencarian itu, lantas arkeolog menemukan struktur piramida sedang setinggi 10 meter dengan dalam 20 meter yang ditutupi oleh pembangunan terakhir pada sekitar 900 Masehi.

Argote, dari Meksiko National Institute of Anthropology and History, mengatakan struktur pertama tersebut kemungkinan dibangun antara 500 dan 800 Masehi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya