SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI–Para pendukung calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Wonogiri dari PDIP daerah pemilihan (dapil) I, Yukanan Supriyanto mencabut dan mengambil puluhan batang pipa paralon jaringan air bersih di Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Rabu (23/4/2014) lalu.

Pipa paralon tersebut merupakan sumbangan Yukanan Supriyanto kepada warga setempat saat masa kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dari berbagai sumber menyebutkan Supriyanto didesak pengurus forum jaringan air bersih dan warga setempat agar menyumbang uang untuk memperbaiki pipa paralon di desa setempat.

Kala itu, Supriyanto hendak memberi sumbangan uang senilai Rp1 juta. Namun, pihak warga mendesak agar nominal sumbangan uang senilai Rp2 juta. Lantaran didesak, akhirnya dia memberikan sumbangan uang senilai Rp2 juta.

Setelah gagal lolos menjadi wakil rakyat, pendukung Supriyanto geram lantaran mengetahui warga Desa Pulutan Wetan, Wuryantoro meminta sumbangan uang kepada Supriyanto. Mereka langsung mengambil kembali pipa paralon jaringan air bersih yang telah dipasang di desa setempat.

Aksi Spontan
Caleg DPRD Kabupaten Wonogiri dari PDIP, Yukanan Supriyanto menyatakan pengambilan pipa paralon tersebut merupakan aksi spontan pendukungnya. Mereka tak terima lantaran dirinya dimintai sumbangan uang untuk memperbaiki pipa paralon oleh warga setempat.

Lila Hitaala, saya ikhlas memberikan sumbangan uang untuk memperbaiki jaringan air minum. Aksi itu spontan dilakukan pendukung saya karena tak terima dengan permintaan warga,” katanya saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (24/4).

Menurut dia, saat menghadiri rapat pertemuan warga di Desa Pulutan Wetan pada Februari lalu, dia didesak warga setempat untuk memberikan sumbangan uang. Sumbangan uang tersebut digunakan untuk memperbaiki pipa paralon jaringan air minum.

Lebih jauh, dia menjelaskan saat pendukungnya mengambil kembali pipa paralon tersebut sudah berkoordinasi dengan forum jaringan air bersih di desa setempat. Bahkan, para pendukungnya juga telah meminta izin ketua rukun tetangga (RT) setempat.

“Sudah izin langsung dengan ketua RT setempat. Ini untuk pembelajaran warga agar tak seenaknya meminta sumbangan bantuan kepada para caleg,” jelas dia.

Di sisi lain, koordinator forum jaringan air bersih Desa Pulutan Wetan, Wuryantoro, Kasmo menyatakan jaringan pipa paralon air bersih yang diambil kembali oleh pendukung Supriyanto sekitar 20 batang dari total jumlah pipa paralon 30 batang. Saat ini, sebagian pipa paralon tersebut masih berada di Desa Pulutan Wetan.

Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat terkait kasus tersebut. Pihaknya menyetujui pengambilan kembali pipa paralon untuk menjaga kondisi keamanan agar tetap kondusif. “Sebagian pipa paralon masih tertanam di pinggir jalan desa. Kami tetap akan berkoordinasi dengan pemerintah desa secara terus menerus,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya