SOLOPOS.COM - Pimpinan parpol di Wonogiri menyimak draf perolehan suara saat mengikuti rapat pleno penentuan kursi parpol dan penetapan caleg terpilih yang digelar di Aula KPU Wonogiri, Senin (12/5/2014). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI-Imbas berkurangnya lima kursi di lembaga legislatif Wonogiri pada pileg 9 April berakibat harga satu kursi terbilang mahal. Satu kursi bagi seorang anggota DPRD Wonogiri senilai lebih dari 10.000 suara sesuai dengan bilangan pembagi pemilih (BPP) masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Pada pileg kemarin, Wonogiri dibagi dalam lima dapil sehingga BPP di lima dapil tersebut berbeda-beda. Terendah terjadi di dapil Wonogiri tiga yakni sejumlah 11.953 suara dan tertinggi di dapil Wonogiri lima, sebanyak 14.175 suara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi itu terungkap dalam rapat pleno penetapan perolehan suara dan kursi parpol serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Wonogiri periode 2014-2019, Senin (12/5/2014).

Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir di aula Kantor KPU Wonogiri itu dihadiri 11 saksi dari 12 parpol yang ada di Wonogiri. Saksi dari PKPI tak tampak pada kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB. Rapat pleno juga dihadiri sebagian pimpinan parpol dan tanpa interupsi. Karenanya, sebanyak 45 caleg terpilih ditetapkan dalam rapat pleno tersebut.

Ke-45 kursi DPRD Wonogiri dibagi oleh sembilan parpol dari 12 parpol di Wonogiri. Tiga parpol yang tak menempatkan seorang wakilnya di lembaga legislatif adalah Partai Hanura, PBB dan PKPI. “Hasil pleno hari ini, segera kami kirim ke Sekretariat Dewan Wonogiri untuk diteruskan ke Mendagri melalui Gubernur Jateng agar caleg terpilih segera dilantik menjadi anggota DPRD Wonogiri,” ujar Mat Nawir.

Partai Baru
Partai baru, Partai Nasdem menempatkan seorang wakilnya di lembaga wakil rakyat Wonogiri. Satu kursi yang diperoleh Partai Nasdem juga diperoleh PKB. Sedangkan Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PAN masing-masing memperoleh empat kursi, PPP tetap memperoleh dua kursi seperti pemilu 2009.

PDIP memperoleh 13 kursi dan PG mendapatkan 10 kursi. Perolehan dua partai besar di Wonogiri itu turun drastis dibanding pemilu lima tahun sebelumnya, di mana PDIP menempatkan 19 wakilnya dan PG memperoleh 15 kursi. Mat Nawir menyatakan, jumlah suara sah pada pemilu lalu sebanyak 581.638 suara.

Menurutnya, BPP di masing-masing dapil berbeda karena disesuaikan dengan jumlah suara sah. Disebutkannya, dapil Wonogiri satu jumlah suara sah sebanyak 135.106 sehingga BPP satu kursi sebanyak 12.282 suara, dapil Wonogiri dua jumlah suara sah sebanyak 117.014 dengan BPP satu kursi senilai 13.002 suara.

Juga di dapil Wonogiri tiga jumlah suara sah sebanyak 107.574 dengan BPP satu kursi sejumlah 11.953 suara, dapil Wonogiri empat jumlah suara sah sebanyak 108.547 dengan BPP satu kursi sebanyak 13.568 suara dan dapil Wonogiri lima jumlah suara sah sebanyak 113.397 dengan BPP satu kursi sebanyak 14.175 suara.

Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo dan Ketua DPC PPP Wonogiri, Anding Sukiman berharap, politisi di Senayan mengubah undang-undang Pemilu. “Harga kursi Dewan di Wonogiri cukup mahal karena imbas berkurangnya kursi, dari 50 kursi menjadi 45 kursi. Kenapa jumlah DPT melebihi jumlah penduduk Wonogiri dibiarkan,” ujar Joko Sutopo.

Joko menyatakan, target pileg 9 April lalu, PDIP Wonogiri mempertahankan 19 kursi. Dia berharap Pemkab Wonogiri melakukan evaluasi agar rakyat tidak dirugikan. Menurutnya, mahalnya kursi Dewan Wonogiri juga merugikan rakyat Wonogiri. “Hasil pemilu tahun ini menjadi keprihatinan bersama,” sambung Anding.

Perolehan Kursi Parpol di DPRD Wonogiri 2014-2019:

No. Parpol Jumlah Kursi

1. Partai Nasdem 1

2. PKB 1

3. PKS 6

4. PDIP 13

5. PG 10

6. Partai Gerindra 4

7. PD 4

8. PAN 4

9. PPP 2
Sumber: KPU Wonogiri. (tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya