SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR—Sejumlah partai politik di Kabupaten Karanganyar mulai mewaspadai penggelembungan suara atau manipulasi data dalam perhitungan suara pemilu legislatif 2014.

Sekretaris DPC PDIP Sumanto ketika dijumpai Solopos.com Kamis (10/4/2014), meminta seluruh kader PDIP di tataran bawah untuk mencermati formulir C1 atau hasil perhitungan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini lantaran rawan terjadi penggelembungan suara ataupun manipulasi data. Hingga kini, Sumanto mengatakan proses rekapitulasi suara baru di tingkat panitia pemungutan suara (PPS). Sesuai rencana rekapitulasi suara di tingkat PPS baru dilakukan Jumat (11/4).

Ekspedisi Mudik 2024

Diakui Sumanto, dalam proses perhitungan suara di TPS membutuhkan waktu lama. Hal ini dikarenakan ada dua kali proses perhitungan suara, yakni perhitungan suara partai dan perhitungan calon anggota legislatif (Caleg). Bahkan, pihaknya menerima banyak laporan TPS yang baru bisa merampungkan proses perhitungan suara pada Rabu (10/4) malam.

“Jadi memang butuh waktu lama. Tidak seperti pemilu presiden atau bupati. Ini hitungannya banyak, dari DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Saya pun sudah minta seluruh kader untuk mengawal C1 di TPS,” ujarnya.

Sumanto mengatakan tidak ingin kecolongan ada oknum yang memanfaatkan penggunaan C1 untuk memanipulasi data perolehan suara. Untuk sementara, Sumanto mengatakan perolehan kursi PDIP pada DPRD kabupaten belum bisa diketahui.Namun dari hasil laporan masing-masing saksi partai di TPS, Sumanto optimistis dapat memperoleh lebih dari 10 kursi.

“Target kami 15 kursi. Melihat laporan via sms dari bawah, pokoknya bisa lebih dari 10 kursi,” tuturnya.

Senada disampaikan pengurus DPD PKS Karanganyar sekaligus bagian rekam data PKS, Fauzi Yunianto mengatakan sudah mengamankan C1 agar tidak terjadi manipulasi data pada perolehan suara pemilu legislatif.

“Sudah ada gambaran sih bakal dapat enam kursi DPRD Kabupaten. Tapi ini masih gambaran kasar hasil laporan dari bawah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya