SOLOPOS.COM - Henry Indraguna. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Ketua baru DPD Partai Golkar Kota Solo dinilai diadang tantangan berat dalam membuktikan kinerjanya. Tidak sampai setahun ke depan, dia harus memimpin pertempuran akbar Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

“Pimpinan nanti siapa pun yang terpilih, menurut saya sangat rentan sekali karena akan dilihat prestasinya dalam waktu kinerja kurang dari setahun. Karena ini kan sudah mulai persiapan Pemilu,” ujar Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna, saat diwawancara Solopos.com, Selasa (21/2/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Henry mengatakan salah satu pembuktian kinerja Ketua Baru DPD Partai Golkar Solo adalah bertambahnya kursi di DPRD Solo. Bila saat ini Golkar hanya mendudukkan tiga wakilnya, nanti jadi delapan.

“Sekarang Golkar anggota DPRD Solo nya hanya tiga. Pimpinan yang baru harus bisa membuktikan prestasi, harus bisa menambah anggota DPRD Solo, tidak hanya tiga, tapi jadi tujuh atau delapan,” imbuh dia.

Bila tak mampu mewujudkan target itu, menurut Henry, Ketua baru DPD Partai Golkar Solo akan sangat malu. Terlebih target tersebut terbilang tinggi, karena Solo merupakan salah satu kandang banteng.

“Inilah tantangan ketua yang baru. Kurang dari setahun, bila tidak bisa mewujudkan, menambah anggota DPRD Solo, dia akan sangat malu. Kinerjanya tercoreng. Karena ditonton seluruh Indonesia,” terang dia.

Tak hanya itu, menurut Henry, Partai Golkar juga menanggung risiko besar bila jumlah kursinya turun dari yang sekarang ini. “Bila nanti turun, waduh, hancur. Tidak bisa bertahan, malah mundur,” papar dia.

Henry menilai Ketua baru DPD Partai Golkar Solo harus mencerminkan aspirasi atau usulan dari arus bawah. Aspirasi itu diwadahi melalui forum Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Solo.

Ihwal agenda Musdalub DPD Partai Golkar Solo menurut Henry sejauh ini belum ada jadwal pasti. Tapi dia mendukung agenda itu agar bisa dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART).

“Sesuai AD/ART kita harus menunggu agenda Musdalub yang akan dtentukan nanti waktunya sama DPP. Musdalub harus dlaksanakan. Terkait siapa nanti yang dicalonkan, tergantung arus bawah,” kata dia.

Henry sendiri mengaku siap masuk bursa calon Ketua DPD Partai Golkar Solo bila memang ada perintah dari pimpinan partainya. Tapi bila pimpinan Partai Golkar berpikir lain, dia menyatakan siap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya