HASIL PEMILU 2014 : Wajah Baru Diprediksi Dominasi DPRD Jateng

Solopos.com, SEMARANG — Anggota DPRD Jateng periode 2014-2019 diperkirakan akan didominasi wajah-wajah baru.

Dari 98 anggota DPRD Jateng periode kini, 78 di antara mereka maju lagi pada Pemilu 2014. Sedangkan 10 orang tidak mencalonkan diri, 10 lainnya bertarung untuk kursi DPR dan DPRD kabupaten/kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Susilo Utomo, mengatakan peluang incumbent atau petahana anggota DPRD Jateng yang maju lagi pada Pemilu legislatif bisa mencapai 50%. ”Seharusnya bisa 50% persen [dari 78 orang] incumbent anggota DPRD Jateng bisa terpilih lagi,” katanya kepada Solopos.com di Semarang, Rabu (16/4/2014).

Dari hasil survei Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik (Puskodak) FISIP Undip Semarang, pertimbangan masyarakat memilih calon anggota legislatif (caleg) antara lain menarik dan dikenal. Selain itu ada kesamaan partai politik, mempunyai jaringan, rajin melakukan blusukan, serta mempunyai uang yang banyak. ”Dengan pertimbangan ini maka peluang caleg incumbent terpilih lagi cukup besar,” tandasnya.

Hanya, lanjut dosen FISIP Undip ini, incumbent bisa saja kalah oleh caleg wajah baru yang memiliki banyak uang. Menurut Susilo, politik uang pada pemilu legislatif lalu sangat luar biasa sehingga caleg yang tidak mempunyai uang banyak bisa kalah. ”Bila caleg incumbent tidak mempunyai uang bisa saja dikalahkan caleg wajah baru,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, caleg incumbent DPRD Jateng yang terpilih lagi antara lain Rukma Setyabudi, Maria Tri Mangesti, Alwin Basri (PDIP), Abdul Aziz (PPP), Hadi Santoso (PKS), Heri Pudyatmoko (Gerindra), Fuad Hidayat (PKB), dan Prajoko Haryanto (Partai Demokrat).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Jateng, Hadi Santoso, mengatakan kepastian nama-nama caleg terpilih baru bisa diketahui setelah rekapitulasi penghitungan suara di KPU kabupaten/kota. ”Kalau sekarang belum bisa dipastikan, nanti pada rekapitulasi penghitungan suara di KPU kabupaten/kota pada 19 April sudah diketahui caleg yang jadi,” ungkap dia.