SOLOPOS.COM - Ilustrasi DPRD Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO—Perebutan kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) Surakarta III (Kadipiro-Nusukan) sangat kompetitif lantaran peta politik di dapil ini relatif masih abu-abu. Partai Golkar dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang masing-masing diprediksi mendapat satu kursi di dapil itu ternyata meleset.

Kondisi tersebut didasarkan pada hasil rekapitulasi perolehan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjarsari yang selesai Kamis (17/4) pukul 18.00 WIB. Kedua partai itu terpaksa harus rela kehilangan peluang meraih kursi di DPRD Solo. Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tidak diprediksi sebelumnya justru dipastikan mendapatkan satu kursi. M. Edy Jasmanto yang pernah menjabat wakil rakyat pada periode 1999-2004 bakal menjadi satu-satunya perwakilan PPP di Gedung Dewan Karangasem.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diperkirakan tak mendapatkan kursi di dapil baru ini, ternyata bisa menempatkan satu wakilnya di parlemen. Muhadi Syahroni bakal melengkapi perolehan lima kursi bagi PKS di Dewan. Kelima kursi PKS tersebut sesuai dengan target PKS seperti disampaikan Ketua DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, saat ditemui solopos.com beberapa waktu lalu.

Sisa kursi lainnya, yakni sebanyak lima kursi dipastikan bakal dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan empat kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu kursi. Perolehan kursi dua partai itu sudah sesuai dengan prediksi sebelumnya, termasuk nama-nama yang bakal mengisi kelima kursi itu. Lima nama calon anggota legislatif (caleg) yang bakal menempati empat kursi PDIP terdiri atas Hartanti, Anna Budiarti, Kosmas Krisnamurti, dan Wawanto. Sedangkan caleg PAN yang beruntung di dapil ini tidak lain Sugiyarsono.

Anggota PPK Banjarsari Solo, Ary Prayitno, saat ditemui solopos.com, Jumat (18/4), membenarkan perolehan kursi dan nama-nama yang bakal menempati ketujuh kursi di Dapil Surakarta III. Menurut dia, perolehan kursi dan nama caleg yang menang di dapil itu sangat sulit diprediksi mengingat Dapil III merupakan dapil baru dan peta politik belum terlihat jelas. Dia mengaku sempat memprediksikan beberapa caleg yang menang, ternyata juga meleset.

“Banyak yang bertanya tentang Suwanti dari Partai Golkar yang tidak lolos untuk mendapatkan satu kursi. Tapi, dengan penjelasan perolehan suara kumulatif yang hanya 2.725 suara untuk Partai Golkar masih kalah jauh dengan perolehan PKS sebanyak 2.911 suara atau pun PPP sebanyak 3.155 suara. Partai Gerindra dengan 2.734 suara juga harus kalah bersaing,” tegasnya yang diamini Ketua PPK Banjarsari, Soeherman.

Kuda Hitam

Ary menilai munculnya Edy Jasmanto sebagai kuda hitam dalam kompetisi ini memang tak diprediksi sebelumnya. Namun, kemenangan Edy, bagi Ary, dinilai wajar karena Edy Jasmanto bukanlah pendatang baru, melainkan orang lama yang sudah memiliki sistem jaringan yang kuat.

Peta politik di Dapil III itu berbeda dengan peta politik di Dapil II. Menurut Soeherman, delapan kursi di Dapil Surakarta II bakal ditempati empat caleg dari PDIP, yakni Maryuwono (incumbent), Suharsono, Slamet Widodo, dan E.H. Heni Nogogini (incumbent). Empat kursi lainnya diduduki caleg incumbent dari PKS Asih Sunjoto Putro, caleg Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno, caleg incumbent Partai Golkar Maria Sri Sumarno, dan caleg incumbent Partai Demokrat Supriyanto.

“Sempat muncul persoalan di Dapil II terkait dengan persaingan antara Heni Nogogini dan Era Rachmawati, terutama di tempat pemungutan suara (TPS) 8 Manahan. Ada perbedaan jumlah di TPS itu yang sudah direvisi. Tetapi, revisi yang diterima saksi tidak langsung diberikan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP. Akibatnya, semalam PAC PDIP sempat mempertanyakan hal itu ke PPK. Hampir prediksi yang ada mengarah ke Era Rachmawati, tetapi kenyataannya Heni yang bakal jadi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya