HASIL PEMILU 2014 : Nurul Arifin: Golkar Siap Berkoalisi

Solopos.com, JAKARTA–Politisi Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan bahwa partainya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai peserta pemilu 2014 lainnya.

Menurutnya, sejauh partai-partai lain memiliki visi dan misi yang sama dengan Golkar dalam membangun Indonesia yang lebih baik, maka pintu koalisi Partai Golkar tetap selalu terbuka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun, karena pada dasarnya kami di Partai Golkar ingin membangun Indonesia lebih baik lagi,” ujar Nurul di Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Nurul yang Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar tersebut juga menambahkan sejauh ini partainya belum menentukan partai mana yang akan menjadi mitra koalisi.

“Yang terpenting dalam koalisi, masing-masing partai mampu membangun kerja sama yang baik dan tidak kaku,” pungkasnya.

Sementara itu terkait penghitungan hasil perolehan suara pemilu legislatif masih terus berjalan. Banyak diantara para caleg yang harap-harap cemas terhadap hasil tersebut, apakah mereka melenggang mulus menuju kursi wakil rakyat ataupun tidak.

Hal itu juga yang dirasakan para calehg yang berasal dari kalangan artis. Namun, bagi mereka yang posisinya sebagai incumbent mengingatkan kepada caleg artis dapat legowo bila memang tidak terpilih.

“Sebagai caleg, mau dia dari kalangan artis atau manapun harus siap menerima hasilnya, apakah mereka terpilih ataupun tidak,” ujar Nurul Arifin, caleg incumbent dari Partai Golkar di Jakarta, Kamis.

Menurut Nurul, saat seseorang sudah memutuskan untuk maju sebagai caleg maka saat itu juga mereka sudah tahu konsekuensi yang akan diterima, yaitu terpilih atau tidak.

“Kan hanya dua kemungkinannya, terpilih atau tidak, masing-masing ada konsekuensinya tinggal bagaimana kita menyikapinya,” ujarnya.

Mengenai caleg artis, Nurul Arifin yang juga caleg Dapil Jawa Barat VII (Kab. Bekasi, Kab. Karawang, dan Kab. Purwakarta) mengingatkan kepada rekan-rekannya itu apabila nanti terpilih lebih mencurahkan waktunya bagi pekerjaannya sebagai wakil rakyat.

“Sebagai wakil rakyat, tentu saja waktu akan lebih banyak mengurusi pekerjaan yang berkaitan dengan rakyat, jadi akan lebih baik fokus sebagai wakil rakyat ketimbang label artisnya,” katanya.