SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Proyeksi perolehan kursi partai politik (parpol) di Daerah Pemilihan (Dapil) Pasar Kliwon-Serengan berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) per Rabu (16/4) tak berubah dengan prediksi sebelumnya. Sementara, persaingan calon anggota legislatif (caleg) internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dapil Banjarsari A cukup ketat.

Berdasarkan data dari PPK Pasar Kliwon-Serengan yang dihimpun Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pasar Kliwon-Serengan per Rabu, pukul 13.00 WIB, menyebut perolehan suara caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Quatly Abdulkadir Alkatiri lebih unggul daripada Romli. Romli dengan nomor urut satu itu semula diprediksi paling unggul di antara caleg PKS. Dengan mengacu data tersebut ternyata Romli bakal tergeser dengan caleg PKS incumbent, Quatly. Quatly mengantongi 914 suara dari total perolehan PKS 3.931 suara, sedangkan Romli hanya 626 suara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 10 caleg lainnya di Dapil Pasar Kliwon-Serengan sudah sesuai dengan prediksi sebelumnya. Sebanyak 10 kursi itu bakal dimiliki PDIP sebanyak enam orang, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrat masing-masing satu orang.

PPK Serengan menyelesaikan rekapitulasi pada Minggu (13/4), sedangkan PPK Pasar Kliwon menyelesaikan rekapitulasi pada Rabu pukul 16.00 WIB. “Saya tidak konsentrasi pada perolehan caleg atau parpol. Saya hanya fokus pada penyajian data yang akurat. Yang jelas rekapitulasi perolehan suara di PPK Pasar Kliwon selesai Selasa (15/4) pukul 24.00 WIB,” terang Ketua PPK Pasar Kliwon, Jumaerry, saat dihubungi solopos.com, Rabu siang.

Quatly sendiri mengatakan perolehan suara pribadinya memang berkisar 900-an suara. Prediksi sebelumnya yang menyebut Romli lebih unggul, kata dia, sempat meresahkan tim suksesnya. Namun, Quatly bukan berpegangan pada prediksi, tetapi tetap menunggu hasil rekapitulasi di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. “Prediksi itu sempat meresahkan. Kalau tidak ada prediksi tidak ramai,” tuturnya.

Sementara itu, persaingan caleg di internal PDIP berlangsung cukup ketat antara caleg nomor urut tiga E.H. Heni Nogogini dan caleg nomor urut enam Era Rachmawati. Berdasarkan data yang dihimpun dari hasil rekapitulasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Dapil Surakarta II, kedua caleg itu hanya memiliki selisih lima suara. Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa memprediksikan Era Rachmawati yang bakal jadi.

Namun, Heni Nogogini mengklaim lebih unggul dari suara Era Rachmawati. Heni saat ditemui solopos.com di Gedung DPRD Solo, Rabu siang, mengaku sempat kehilangan 10 suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 Manahan.

“Di TPS itu, 10 suara saya mutasi ke caleg lain. Setelah saya protes, perolehan suara di TPS itu sudah dibenahi dan menambah suara saya dari 1.933 suara menjadi 1.943 suara. Suara itu yang jadi modal saya untuk jadi lagi. Saya kira tidak akan berubah lagi,” tegasnya.

Ketua PPK Banjarsari, Soeherman, mengatakan rekapitulasi perolehan suara di PPK Banjarsari bakal digelar Kamis (17/4/2014) sekitar pukul 15.00 WIB. Soeherman berpendapat persaingan antara Heni Nogogini dan Era Rachmawati cukup ketat. “Tapi, saya tidak bisa memastikan siapa yang jadi karena rekapitulasi baru digelar besok,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya