HASIL PEMILU 2014 : 60% Kursi DPRD Wonogiri Dikuasai Incumbent

Solopos.com, WONOGIRI–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pada Sabtu (19/4/2014) mendatang namun kabar yang berkembang 60% kursi lembaga perwakilan rakyat Wonogiri tahun ini dikuasai incumbent. Selain itu, penyebaran wakil rakyat menyebar di 25 kecamatan di Wonogiri.

Penyebaran tersebut, berarti seluruh kecamatan di Wonogiri menempatkan wakil rakyatnya. Ke-60% incumbent dimungkinkan dari PKS sebanyak dua orang, PDIP sejumlah 12 orang, PG sebanyak enam orang. Juga Gerindra sebanyak dua orang, Demokrat sejumlah empat orang, PAN sebanyak tiga orang dan PPP sebanyak dua orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prediksi itu tak ditampik Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir saat ditemui solopos.com di kantornya, Senin. “Mayoritas incumbent masih menduduki kursi Dewan Wonogiri. Tetapi data tersebut masih bisa berubah karena belum semua PPK (panitia pemilihan kecamatan) menggelar rapat pleno penghitungan suara.”

Mat Nawir menyatakan, staf kesekretariatan KPU masih meng-entry data persoalan suara. Data di KPU hingga Senin siang, bilangan pembagi pemilih (BPP) di masing-masing daerah pemilihan (dapil) berbeda-beda. Di dapil Wonogiri 1, jumlah BPP sebanyak 12.084 suara karena jumlah suara sah sejumlah 132.927 suara dengan kuota kursi sejumlah 11 buah. Di dapil Wonogiri 2 satu kursi Dewan, BPP sebanyak 13.002 suara karena jumlah suara yang sah tercatat sejumlah 117.024 suara dengan jumlah kursi sebanyak sembilan kursi.

BPP di dapil Wonogiri 3 sebanyak 11.952 suara karena jumlah suara yang sah sebanyak 107.574 suara dengan kuota kursi sembilan kursi. Dapil Wonogiri 4 kuota kursi sebanyak delapan buah dengan BPP sebanyak 11.262 suara dan tercatat sebanyak 90.097 suara sah sudah masukdan dapil Wonogiri 5 dengan jumlah kursi sebanyak delapan buah BPP-nya sejumlah 14.179 suara karena jumlah suara sah sebanyak 113.433 suara.

Dari data tersebut, kursi di dapil Wonogiri 1 akan terbagi dalam delapan parpol (Nasdem, PKS, PDIP, PG, Gerindra, Demokrat, PAN dan PPP), dapil Wonogiri 2 diprediksi ditempati wakil dari lima parpol (PKS, PDIP, PG, Demokrat dan PAN. Sedangkan kursi dapil Wonogiri 3 akan ditempati tujuh parpol (PKS, PDIP, PG, Gerindra, Demokrat, PAN dan PPP), kursi dewan Wonogiri dapil Wonogiri 4 diperkirakan ditempati tujuh parpol (PKB, PKS, PDIP, PG, Gerindra, Demokrat dan PAN) serta dapil Wonogiri 5 diprediksi ditempati wakil rakyat dari enam parpol (PKS, PDIP, PG, Gerindra, PAN dan PPP).

“Semua data, parpol dan siapa caleg yang akan duduk di kursi Dewan Wonogiri masih memungkinkan untuk berubah setelah entry data selesai,” jelas Mat Nawir.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Wonogiri, Sumarwoto Umar didampingi Sekretaris Dewan Syuro PKB Wonogiri, Muchlas di Kantor KPU Wonogiri, mengaku senang, pasalnya PKB mampu menempatkan seorang wakil rakyat di pemilu tahun ini.

“Insya Allah, satu kursi diperoleh PKB. Satu kursi itu diperoleh di dapil Wonogiri 4. Data sementara, caleg yang memperoleh suara tertinggi di internal partai ditempati Suparmo,” ujar Sumarwoto.

Ditambahkan oleh Muchlas, perolehan suara PKB pemilu tahun ini naik sekitar 400 persen dibanding perolehan pemilu 2009. “Perolehan suara pada pemilu 2009 sebanyak 5.086 suara sedangkan pemilu tahun ini sebanyak 18.452 suara. Kami optimistis perolehan suara PKB akan menembus 20.000 suara. Kenaikan suara salah satunya faktor kembalinya warga NU ke PKB dan masuknya Rhoma Irama dan Mahfud MD,” tandasnya.