SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London–Hasil otopsi sembilan aktivis dari Turki yang tewas dalam insiden penembakan Tentara Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara telah dikeluarkan. Diketahui para aktivis ditembak sebanyak 30 kali, lima diantaranya tewas karena tertembak tepat di kepala.

Demikian diberitakan oleh koran Britain’s Guardian dan dilansir Reuters, Sabtu (5/6). Otopsi dilakukan oleh Dewan Kedokteran Forensik Turki pada Jumat (4/6) waktu setempat. Wakil Ketua Dewan Kedokteran Forensik Turki, Yalcin Buyuk, mengatakan hasil otopsi menunjukkan sebagian besar aktivis ditembak dari jarak dekat dengan peluru sembilan milimeter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari hasil otopsi juga diketahui seorang pria berusia 60 tahun, Ibrahim Bilgen, ditembak empat kali, yakni di bagian pelipis, dada, pinggul, dan punggung. Sedangkan seorang pemuda Amerika Serikat berusia 19 tahun, Fulkan Dogan, ditembak lima kali dari jarak kurang dari 45 centimeter. Fulkan ditembak di bagian wajah, belakang kepala, dua kali di kaki, dan sekali di punggung.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara dua pria lainnya ditembak empat kali. Lalu lima korban tewas lainnya ditembak di belakang kepala dan punggung. Yalcin mengatakan, ada 48 korban lainnya yang juga menderita luka tembak, sedangkan enam aktivis masih dinyatakan hilang.

Kapal Mavi Marmara membawa sekitar 700 relawan dari banyak negara. Sedikitnya 19 orang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam insiden berdarah ini.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya