SOLOPOS.COM - Kasatsabhara Polres Klaten, AKP Edi Sukamto (kanan) dan Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi (kiri) menunjukkan ciu jenis baru, yakni ciu gedang klutuk di Mapolres Klaten, Jumat (3/7/2020). (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Ciu jenis gedang klutuk dinilai paling laku di pasaran di Klaten. Satsabhara Polres Klaten paling sering menyita jenis ciu ini saat di lapangan dibandingkan minuman keras (miras) jenis lainnya.

Hal itu diungkapkan Kasatsabhara Polres Klaten, AKP Edi Sukamto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat jumpa pers di Mapolres setempat, Rabu (27/1/2021). Operasi pekat berupa pemberantasan miras akan terus dilakukan di Klaten di waktu mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Sepanjang menggelar razia miras, ciu gedang klutuk masih yang paling trending. Kami sudah menyita hingga 377 botol berisi ciu gedang klutuk ini. Ini lebih ke jenisnya. Selain itu ada ciu murni dan miras lainnya," kata AKP Edi Sukamto.

Baca Juga: Tega, Suami Ini Siram Istri Pakai Air Mendidih Gara-gara Dibangunkan Untuk Sarapan Pagi

AKP Edi Sukamto mengatakan sepanjang Januari 2021 telah menggelar 20 kegiatan guna memberantas peredaran miras di Kabupaten Bersinar. Selama satu bulan terakhir, sudah menyita 66 botol berisi miras. Sedangkan, penjual yang menjalani tindak pidana ringan (tipiring) mencapai tiga orang.

"Jual-beli miras saat ini sudah menggunakan sistem cash on delivery (COD). Jadi, antara pembeli dan penjual saling kencan untuk bertemu di suatu tempat. Termasuk waktu transaksi, mereka saling komunikasi melalui telepon seluler (ponsel)," katanya.

AKP Edi Sukamto mengatakan hasil razia yang diperoleh sepanjang Januari 2021 jauh lebih sedikit dibandingkan, Desember 2020. Selama Desember 2020, Satsabhara Polres Klaten telah menggelar 62 kegiatan dengan menghasilkan 600 botol berisi miras. Selain ciu, miras jenis lain yang sering disita anggota Polres Klaten dari para penjual, seperti anggur merah, anggur putih, topi miring, dan lainnya.

Baca Juga: Dibanderol Rp35 Juta, Apa Sih Kelebihan Sony Xperia Pro yang Bikin Harganya Kebangetan?

"Jumlah miras yang disita Desember 2020 memang lebih banyak dibandingkan Januari 2021. Soalnya di Desember 2020 itu, kami gencarkan razia untuk menciptapkan iklim kondusivitas Pilkada 2020, Natal 2020, dan Tahun Baru 2021," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya