SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing (Solopos.com) – China telah menahan lebih dari 2.000 orang dan menutup lebih dari 5.000 perusahaan dalam operasi keamanan produk pangan yang berlangsung selama lima bulan terakhir. “Kampanye kami belakangan ini telah mencapai keberhasilan khusus. Tapi ini baru awal,” kata seorang pejabat yang tak disebutkan namanya dari gugus tugas keamanan pangan pada kantor berita Xinhua dan disiarkan, Selasa (27/9/2011).

China telah berjuang untuk menekan habis pelanggaran keamanan kesehatan di sektor makanan cepat saji. Meski berbagai tindakan tegas sudah dilakukan, pemerintah mengakui pelanggaran-pelanggaran masih sukar dikendalikan. Sejak Juli, pengadilan China telah menjatuhkan hukuman penjara pada sedikitnya 12 orang, termasuk satu orang yang menerima hukuman mati yang ditangguhkan, karena peran mereka dalam menghasilkan atau menjual daging babi yang tercemar zat kimia beracun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam skandal terakhir, pemerintah telah menahan 32 orang karena membuat dan menjual berton-ton minyak goreng bekas yang diambil dari pasar dan dikemas lagi untuk dijual seperti baru. Pada 2008, sedikitnya enam anak meninggal dan hampir 300.000 jatuh sakit karena minum produk susu yang dicampur dengan bubuk melamin.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya