SOLOPOS.COM - Para pemain Granada bersukacita selepas menjebol gawang Barcelona. (Antara/Twitter Granada)

Solopos.com, SOLO – FC Barcelona secara mengejutkan tumbang di kandang Granada 0 – 2, Minggu (22/9/2019) pagi WIB dan hasil tersebut membuat laga tandang menyedihkan sang juara bertahan La Liga Spanyol berlanjut.

Kemenangan tim promosi Granada atas Barcelona dalam pertandingan pekan kelima itu juga membuat tim tuan rumah untuk sementara naik ke puncak klasemen La Liga.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Klub Katalunya ini mengawali pertandingan tanpa pencetak gol terbanyak sepanjang masa Lionel Messi dan sensasi remaja Ansu Fati. Mereka tertinggal pada menit kedua ketika Ramon Azeez menciptakan gol setelah bek kiri Barca, Junior Firpo kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri.

Pelatih Barca Ernesto Valverde kemudian memasukkan Lionel Messi dan Fati pada babak pertama. Meskipun masuknya dua pemain ini meningkatkan tempo permainan tim tamu, penyerang Alvaro Vadillo menggandakan keunggulan Granada pada menit ke-66 dari titik penalti.

Barcelona yang gagal memenangkan salah satu dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi, berada di urutan ketujuh klasemen La Liga dengan 7 poin setelah lima pertandingan, sementara Granada menempati posisi puncak klasemen dengan 10 poin.

Sevilla yang menguntit pada posisi kedua juga memiliki 10 poin dan berpeluang mengambil alih puncak klasemen jika mengalahkan Real Madrid Minggu malam nanti, sementara Atletico Madrid berada di posisi ketiga dengan 10 poin setelah bermain imbang 0 – 0 dengan Celta Vigo.

“Kekalahan ini menyakitkan kami dan membuat kami sangat khawatir dan kami harus benar-benar bercermin keras jika kami ingin meningkat,” kata pemain Barca Luis Suarez setelah pertandingan.

Kekalahan kedua musim ini menjadikan Barca menelan awal musim paling buruk sejak musim 1994 – 1995.

Barca juga menjadi tim dengan pertahanan terburuk bersama Real Betis yang sudah kemasukan sembilan gol dari lima pertandingan.

“Sudah pasti ini bukan statistik yang baik sekali bagi kami,” kata pelatih Ernesto Valverde.

Di laga lain, Altetico Madrid kembali gagal menang dan harus puas dengan hasil imbang 0 – 0 melawan tamunya Celta Vigo di Stadion Wanda Metropolitano.

Hasil itu membuat tim besutan Diego Simeone belum lagi menang sejak jeda internasional atau tiga pertandingan dari semua kompetisi, demikian catatan laman resmi La Liga.

Padahal Atletico tampil agresif dengan melepaskan tak kurang dari 20 percobaan sepanjang laga ke arah pertahanan Celta Vigo. Namun, dari lima yang menemui sasaran tak satu pun berbuah gol.

Peluang pertama datang dari tandukan tajam Felipe pada menit ketiga menyambut tendangan bebas Kieran Trippier, namun kiper Ruben Blanco sukses melakukan penyelamatan gemilang.

Blanco kembali tampil sigap melakukan dua penyelamatan beruntun pada menit ke-29 atas peluang Renan Lodi dan Diego Costa untuk kedudukan tanpa gol hingga babak pertama usai.

Berselang 7 menit memasuki babak kedua, Atletico menciptakan peluang lagi saat Koke memilih melepaskan tembakan ke gawang langsung ketika tak ada rekannya yang siap dituju, namun Blanco lagi-lagi menghalau datangnya bola.

Kondisi itu terus berulang hingga laga usai, sementara satu-satunya peluang berbahaya Celta Vigo terjadi pada menit ke-88 lewat Pione Sisto yang masuk menggantikan Iago Aspas. Dia berdiri bebas menyambut umpan silang yang datang, sayang penyelesaiannya terlalu lemah sehingga mudah dijinakkan kiper Jan Oblak.

Skor imbang tanpa gol membuat Atletico gagal kembali ke puncak klasemen dan tertahan pada posisi ketiga dengan 10 poin, sementara Celta (5) untuk sementara naik ke urutan ke-14.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya