SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Hasil laut berupa udang jerbung mengalami penurunan harga.

Kanalsemarang.com, CILACAP-Harga udang jerbung hasil tangkapan nelayan Cilacap, Jawa Tengah, mengalami penurunan setelah sempat menembus kisaran Rp260.000-Rp270.000 per kilogram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini, harga udang jerbung berkisar Rp230.000-Rp240.000/kg,” kata Ketua Koperasi Unit Desa Mino Saroyo Cilacap Untung Jayanto di Cilacap, Selasa (27/10/2015).

Menurut dia, penurunan harga udang jerbung terjadi karena menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Ia mengatakan bahwa udang jerbung merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak ditangkap oleh nelayan Cilacap.

“Apalagi sampai sekarang kondisi cuaca masih bagus dan harganya masih tinggi,” katanya.

Selain udang jerbung, kata dia, berbagai jenis ikan telah bermunculan di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta karena saat sekarang sedang musim panen yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Desember.

Disinggung mengenai keberadaan ubur-ubur, Untung mengatakan bahwa komoditas ekspor yang banyak diburu nelayan itu telah menghilang dari perairan selatan Jateng-DIY sejak beberapa hari lalu akibat pengaruh arus laut.

“Ubur-ubur rentan sekali terhadap arus, kalau arusnya kuat, ubur-ubur cenderung mengikuti arah arus. Sampai hari ini belum kelihatan lagi, tapi suatu saat akan muncul lagi,” katanya.

Menurut dia, harga ubur-ubur masih bertahan pada kisaran Rp1.000/kg.

Lebih lanjut, dia memperkirakan volume ikan yang ditangkap nelayan Cilacap pada bulan Oktober tidak bisa maksimal karena banyak libur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya