SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Investigasi kemanusiaan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia terkait kerusuhan di Koja, Jakarta Utara dijadwalkan selesai pada 9 Mei. PMI akan menginvestigasi penyebab jatuhnya korban dan siapa yang bertanggung jawab atas bentrokan di Koja tersebut.

“Akan kita sampaikan hasilnya pada 10 Mei. Sekarang masih dalam proses,” kata Ketua Tim Investigasi, Ulla Nuchrawaty Usman di Balai Kota, Sabtu (24/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampai dengan hari ini, PMI sudah menemukan ada 192 korban kerusuhan Koja yang tersebar dari sembilan rumah sakit. Namun, angka ini berbeda dari versi Pemda. Data dari Dinas Kesehatan tercatat 200 korban. “Kita memang belum mendatangi RSPI Sulianti Saroso, dan RS Mitra Keluarga,” kata Ulla.

PMI menurunkan 72 personil untuk melakukan investigasi. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, tim ini diharapkan menyelesaikan tugasnya dalam waktu 14 hari mulai dari 20 April. Namun, tim meminta perpanjangan dari 4 Mei menjadi 9 Mei. “Kita bukan berdasarkan orientasi waktu, tapi orientasi hasil,” kata dia.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan pihaknya menunggu hasil investigasi dari PMI sebelum memutuskan langkah-langkah lebih lanjut terkait kerusuhan Koja. “Saya percaya PMI mempunyai kredibilitas untuk melakukan investigasi,” kata dia.

tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya