SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ asuransijiwaku.com)

Solopos.com, JAKARTA–Hasil investasi asuransi jiwa menunjukkan hasil signifikan hingga 271,63% per Maret 2022 secara year on year (yoy).

Data statistik asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir triwulan I/2022 itu menunjukkan hasil investasi industri asuransi jiwa mencapai Rp10,22 triliun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angka tersebut melesat 271,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,75 triliun.

Realisasi tersebut juga jauh lebih baik dibandingkan capaian bulan sebelumnya.

Per Februari 2022, hasil investasi tercatat hanya mencapai Rp3,07 triliun atau turun 62,19% yoy dibandingkan Februari 2021.

Baca Juga: Waduh, Gara-Gara Pandemi Covid-19 Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Minus 13,8 Persen

Sementara itu, data OJK menunjukkan total dana untuk investasi dalam industri asuransi jiwa pada periode ini mencapai Rp521,28 triliun.

Angka ini meningkat 7% yoy dibandingkan per Maret 2021 yang mencapai Rp487,17 triliun.

Industri asuransi jiwa menempatkan aset investasinya paling banyak di instrumen investasi reksa dana yang porsinya mencapai 31,24% dari total jumlah investasi per Maret 2022.

Penempatan investasi terbesar selanjutnya berada di saham dengan porsi 26,36%.

Kemudian, penempatan investasi terbesar ketiga berada di SBN yang porsinya mencapai 22,71%.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2017 Dongkrak Permintaan Asuransi Jiwa

Porsi penempatan pada SBN ini terlihat mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Per Maret 2021, porsi penempatan investasi pada SBN hanya sebesar 17,08%.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kipas-kipas! Hasil Investasi Asuransi Jiwa Melesat 271,63 Persen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya