SOLOPOS.COM - Aldila Sutjiadi saat berlaga di final Mandiri Tennis Open 2022 di Jakarta, Minggu (13/2/2022). (Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, JAKARTA – Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, gagal mencapai final ganda campuran French Open 2023 setelah kandas di babak semifinal bersama pasangannya petenis Belanda, Matwe Middelkoop, Rabu (7/6/2023).

Bertanding di Lapangan Simonne-Mathieu, Roland Garros, Paris, langkah Aldila/Middelkoop harus terhenti di tangan partnernya dari sektor ganda putri petenis Jepang Miyu Kato yang berpasangan dengan petenis Jerman Tim Putz.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan hasil pertandingan, Aldila/Middelkoop melakukan perlawanan sengit pada set pertama. Namun, ganda Indonesia/Belanda itu harus mengakui kehebatan lawannya dengan skor akhir 5-7, 0-6.

Meski tidak dapat melanjutkan perjalanan ke babak final, Aldila tetap mengukir catatan luar biasa dengan pertama kali mencapai semifinal Grand Slam. Terlebih, ini merupakan kali pertama Aldila bermain ganda campuran pada turnamen mayor.

Petenis berusia 28 tahun itu memulai langkahnya pada Grand Slam tahun lalu dengan turun di sektor ganda putri. Bersama partnernya, Aldila/Kato “naik kelas” menjadi unggulan di Roland Garros tahun ini.

Predikat unggulan dalam Grand Slam pertama kali mereka sandang saat tampil di Australian Open pada Januari dengan masuk dalam jajaran unggulan, yakni ke-16, sama seperti dalam French Open kali ini.

Langkah keduanya di Grand Slam pembuka musim tersebut terhenti di tangan unggulan kedua ganda Amerika Coco Gauff/Jessica Pegula pada babak ketiga atau 16 besar.

Aldila/Kato kemudian berhasil membalas kekalahan dengan membuat kejutan di babak kedua BNP Paribas Open di Indian Wells, AS, mengalahkan andalan tuan rumah Gauff/Pegula, sebelum terhenti di babak semifinal.

Namun, perjalanan Aldila/Kato di French Open kali ini harus diwarnai drama ketika unggul 3-1 pada set kedua babak ketiga atas lawan mereka Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo.

Kato dengan lembut mengarahkan bola ke arah ball girl atau pemungut bola yang berdiri di seberang lapangan. Namun, bola tersebut mengenai bagian belakang ball girl itu, dan Kato langsung meminta maaf.

Awalnya Kato mendapat peringatan dari wasit, tetapi pengawas kemudian masuk ke lapangan dan pasangan yang menjadi unggulan ke-16 dalam turnamen tersebut didiskualifikasi dari pertandingan setelah Bouzkova dan Sorribes Tormo memprotes wasit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya