SOLOPOS.COM - Pedagang menggelar ikan segar saat acara bazar ikan Solo Udan Iwak di Pasar Ikan Balekambang, Solo, Jumat (4/2/2022) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo oleh tim Inspektorat Solo sudah disampaikan kepada pimpinan eksekutif, Jumat (24/3/2023).

Informasi tersebut disampaikan Kepala Inspektorat Solo, Lilik Joko Saptyanto, kepada Solopos.com, Senin (27/3/2023) malam. “”[Laporan] Sudah naik hari Jumat kemarin. Laporan kami sampaikan kepada Pak Wawali [Teguh Prakosa] melalui Pak Sekda [Ahyani],” ungkap dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, saat disinggung detail isi laporan dan rekomendasi dari Inspektorat, dia mengajak Solopos.com bertemu. Terpisah, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, meminta agar lembaga yang dipimpinnya mendapatkan tembusan LHP Pengelolaan Pasar Ikan Balekambang.

Menurut dia, DPRD Solo mempunyai fungsi pengawasan, termasuk bagaimana jalannya pengelolaan Pasar Ikan Balekambang. Terlebih sebelumnya DPRD Solo menerima aduan dari elemen masyarakat yang meminta agar dilakukan audit terkait pengelolaan Pasar Ikan Balekambang.

“Berkaitan pasar ikan kemarin kan salah satu yang dilakukan Pemkot yang kemudian diaudit Inspektorat kan juga hasil tindak lanjut setelah informasi itu disampaikan ke kami. Saya selaku pimpinan mendisposisi ke komisi terkait untuk mengkoordinasikan yang berkaitan dengan laporan masyarakat,” terang dia.

Sehingga, Budi menyatakan sudah seharusnya DPRD Solo mengetahui hasil audit Pasar Ikan Balekambang. “Ya tentunya kami berharap apa yang menjadi hasil audit dari Inspektorat yang sudah selesai, mestinya kami diberi tembusannya. Sampai hari ini belum ada tembusan hasil audit itu,” ungkap Budi.

Politikus PDIP itu mengatakan DPRD Solo mempunyai fungsi pengawasan. Salah satunya mengawasi bagaimana aset-aset Pemkot Solo dikelola, dimanfaatkan, untuk memberikan kemanfaatan dan pemasukan untuk kas daerah. “Dia kan pakai aset Pemkot. Mestinya ada kontribusi ke PAD. Lah itu salah satu yang harus kami awasi,” imbuh dia.

Dengan mengetahui seperti apa kondisi dan pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo, menurut Budi, bisa ditentukan bagaimana langkah terbaik ke depannya. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, juga mengaku belum mengetahui seperti apa hasil audit pengelolaan Pasar Ikan Balekambang.

Pihaknya memang belum mendapatkan tembusan LHP Pengelolaan Pasar Ikan Balekambang. “Durung entuk kabar sama sekali. Ora mudeng yake kono nek ana Komisi II DPRD Solo. Ya ditunggu dulu saja,” ungkap dia.

Tapi, bila dalam beberapa hari ke depan masih belum ada tembusan LHP Pengelolaan Pasar Ikan Balekambang, Honda mengaku akan menanyakannya kepada pimpinan DPRD Solo. “Kami tanyakan, biar pimpinan yang ke eksekutif,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya