SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Nuril Huda (kanan) menyerahkan hasil berkas persyaratan pencalonan dan pemeriksaan kesehatan kepada bakal pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup), Joko”Paloma”Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) di kantor setempat, Senin (14/9/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Sukoharjo, Joswi, kalah dari pesaingnya berdasarkan hasil akhir penghitungan suara Pilkada 2020. Pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi meraup 233.108 suara atau 46,66 persen.

Sementara Etik Suryani-Agus Santosa atau EA meraih 266.500 suara atau 53,34 persen. Hasil ini membuat mereka unggul di Pilkada Sukoharjo 2020 dan dipastikan menang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ppasangan Joswi yang kalah di Pilkada Sukoharjo meraih suara terbanyak di empat kecamatan yakni Nguter, Kartasura, Bendosari, dan Mojolaban.

Ojo Sembrono, Jajan di Hik Kota Solo Wajib Taat Prokes

Ekspedisi Mudik 2024

“Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dicantumkan dalam berita acara yang ditandatangi komisioner KPU Sukoharjo dan saksi kedua pasangan calon. Pasangan EA meraih suara 53,34 persen sedangkan pasangan Joswi meraup suara 46,66 persen,” kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda saat djumpai wartawan, Kamis (16/12/2020).

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, pasangan EA menang di delapan kecamatan sedangkan pasangan Joswi unggul di empat kecamatan.

Hanya tiga kecamatan yang perolehan suara kedua pasangan calon yang ketat yakni Kecamatan Grogol, Bendosari dan Mojolaban. Bahkan, perolehan suara kedua kandidat di Mojolaban hanya selisih tujuh.

Hasil Rekapitulasi KPU: Raih 53,34% Suara, EA Menang Pilkada Sukoharjo 2020

EA Menang

Diberitakan sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo telah merampungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo di Hotel Tosan, Solo Baru, Selasa (15/12/2020) malam.

Hasilnya, pasangan EA dipastikan memenangi kontestasi politik lima tahunan lantaran mengungguli suara kandidat lainnya.

Pasangan calon yang diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Demokrat ini menyegel kemenangan di delapan kecamatan di Sukoharjo. Yakni, Gatak, Baki, Grogol, Sukoharjo, Bulu, Tawangsari, Weru dan Polokarto.

Nenek 70 Tahun Ditemukan Meninggal di Samping Bak Sampah Kantor BP3D Boyolali

Hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada diumumkan di laman KPU Sukoharjo agar bisa diketahui publik.

“Kami mengucakan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan pilkada yang bermartabat dan berkualitas. Ini bagian dari ikhtiar masyarakat mencari calon kepala daerah,” papar dia.

Partisipasi Pemilih

Lebih jauh, Nuril menyampaikan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Sukoharjo mencapai 78,55 persen. Tingkat partisipasi pemilih itu melampaui target nasional yakni 77,5 persen. Pada Pilkada Sukoharjo 2010, tingkat partisipasi pemilih mencapai 65,83 persen.

Sementara tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Sukoharjo 2015 naik menjadi 66,19 persen. Capaian tertinggi tingkat partisipasi pemilih di Sukoharjo saat Pemilu 2019 yakni 82,25 persen. Kala itu, pemilihan presiden (Pilpres) dibarengkan dengan pemilihan legislatif (Pileg).

Wanita Ini Naik Bus dengan 9 Jarum Akupuntur di Kepala

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, Bambang Muryanto, meminta agar penyelenggara pemilu melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk memperbaharui data pemilih guna memudahkan proses pemutakhiran daftar pemilih pada pemilu selanjutnya. Data pemilih menjadi penentu keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya