Prancis akhirnya bisa bernafas lega setelah Antoine Griezmann mencetak gol di menit-menit akhir.
Solopos.com, MARSEILLE – Prancis dibuat frustasi oleh Albania. Bermain 0-0 hingga menit ke-88, Prancis akhirnya memecah kebuntuan lewat gol Antoine Griezmann.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Tim tuan rumah Prancis menjalani laga kedua grup A menghadapi tim lemah Albania di Stade Velodrome, Marseille, Prancis, Kamis (16/6/2016) dini hari WIB. Meski datang dengan label non-unggulan, Albania nyatanya mampu menyulitkan Olivier Giroud Cs.
Pada pertandingan ini, pelatih Prancis, Didier Deschamp masih mengandalkan duet striker Dmitri Payet dan Olivier Giroud. Menariknya, di lini tengah tidak ada nama Paul Pogba.
Sedangkan skuat Albania nampat tak berubah. Lila, Abrashi, Kukeli masih ada di lini tengah menopak Memushaj, Lenjadi dan striker Sadiku.
Babak Pertama
Prancis mengambil inisiatif serangan sejak kick-off. Mereka berupaya mendapatkan gol cepat dengan langsung menekan Albania. Albania pun meresponsnya dengan menumpuk banyak pemain di kotak penalti.
Peluang pertama jadi milik Olivier Giroud. Giroud menyundul bola tendangan bebas Dimitri Payet, tapi arahnya masih melambung.
Prancis mencoba berbagai cara untuk menembus pertahanan Albania, baik lewat sayap maupun tengah. Namun, barisan belakang Albania tampil disiplin dan tak menyisakan banyak ruang.
Justru Albania yang punya kesempatan bagus untuk unggul pada menit ke-44 melalui tendangan bebas Ledian Memushaj. Namun, sepakan Memushaj masih sedikit melambung.
Hingga berakhirnya babak pertama, kedua tim belum bisa mencetak gol. Skor masih 0-0.
Babak Kedua
Prancis nampak lebih bernafsu di babak kedua. Tentu saja, pada pertandingan ini Prancis diprediksi bakal menang mudah. Tapi, tampakanya pertandingan tak berjalan demikian.
Pogba mulai dimasukkan di babak kedua menggantikan Antoni Martial. Pergerakan Pergerakannnya di sisi kanan dilihat oleh Payet yang mengirip umpan silang. Sayang tendangan volinya gagal menembus gawang
Pogba dan Payet kembali melakukan kerjasama apik. Keduanya melakukan kerjasama satu dua. Tetapi tembakan jarak jauh Payet masih melambung tinggi.
Menit 62, Berawal dari tendangan sudut yang gagal, bola mengarah kembali kepada Payet. Dan dengan cara yang sama dia kembali melakukan umpan silang. Kali ini bola menuju kepada Koscielny, tetapi sundulan kerasnya masih melambung tinggi.
Babak kedua, Giroud kembali berkali-kali mengancam. Menit 67 Giroud dalam posisi yang bebas saat melakukan sundulan. Namun, tandukannya masih melebar.
Menit 72, Pogba dari luar kotak penalti menggiring bola dengan membelakangi gawang. Namun, saat bola berhasil direbut oleh bek Albania, dia malah melakukan pelanggaran.
Menit 78, Payet kembali melakukan pergerakan dari sisi kiri. Umpan Payet bisa di intersep, bola liar mengarah kepada Sagna namun tembakan voli yang dia lepaskan masih melambung tinggi.
Menjelang akhir laga, Prancis terus merancang serangan ke pertahanan Albania. Di saat yang sama, Albania menumpuk pemain di lini pertahanan.
Usaha Prancis akhirnya membuahkan hasil. Menit ke 89, striker Antoine Griezmann mencetak gol penentu kemenangan Prancis. Pemain Atletico Madrid ini menerima umpan silang dari sisi kiri pertahanan Albania. Bola tandukannya tak mampu dihalau kiper.
Setelah mencetak gol, Prancis kini bermain lebih santai. Sementara Albania seperti tersentak oleh gol Griezmann. Mereka kini coba lakukan serangan sporadis.
Namun, sebaliknya Prancis justru menambah gol. Serangan balik membuat pertahanan Albania keteteran. Man of the Match laga Prancis vs Rumania , Dmitri Payet mencetak gol tambahan. Payet melakukan solo run, mengecoh pertahanan Albania, dan melesakkan bola ke sudut kanan gawang. Prancis menang 1-0.
Tak lama kemudian peluit akhir babak kedua terdengar. Prancis menang dengan skor 2-0 dan memastikan diri lolos dari grup A.
Susunan Pemain
Prancis: Lloris; Sagna, Koscielny, Rami, Evra; Kante, Matuidi; Coman (Griezmann, 68), Payet, Martial (Pogba, 46); Giroud (Gicnac, 77)
Albania: Berisha; Hysaj, Ajeti (Veseli, 85), Mavraj, Agolli; Lila (Roshi, 71), Abrashi, Kukeli (Xhaka, 74), Memushaj, Lenjani; Sadiku