SOLOPOS.COM - Pemain tengah Eder merayakan gol ke gawang Prancis di laga final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Paris, Prancis, Senin (11/7/2016) dinihari WIB. (JIBI/Reuters/John Sibley)

Final Piala Eropa 2016 tak cukup hanya berlangsung 90 menit.

Solopos.com, PARIS – Final Piala Eropa 2016 yang mempertemukan Prancis vs Portugal tak cukup hanya berlangsung 90 menit. Laga disudahi dengan kemenangan Portugal melalui gol di babak perpanjangan waktu.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Didier Deschamps kembali menurunkan Mousa Sissoko di lini tengah menggantikan N’golo Kante. Sissoko memang menjadi andalan Deschamps di babak knockout usai Kante mendapat akumulasi kartu.

Sedangkan di kubu Portugal, tidak ada perubahan berarti. Pelatih Fernando Santos masih memainkan formasi 4-4-2 dengan bertumpu pada Ronaldo dan Nani di depan.

Babak Pertama

Di awal babak pertama, Portugal mendapatkan tekanan dari tuan rumah. Beberapa kali Griezmann dan Giroud mendapatkan peluang yang sayang sekali gagal diselesaikan.

Pertandingan yang memperebutkan titel penguasa Eropa tersebut berlangsung sengit sejak menit awal. Benturan-benturan pun tidak bisa dihindarkan. Pertandingan baru berjalan delapan menit, Dmitri Payet dan Cristiano Ronaldo terlibat benturan.

Petaka menghampiri Portugal, bintang mereka Ronaldo harus keluar lapangan setelah mendapatkan terjangan dari Payet. Dari catatan Opta, Ronaldo hanya melakukan delapan sentuhan sebelum diganti.

Cristiano Ronaldo tidak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah dibopong keluar lapangan di menit 18. Mantan pemain Manchester United tersebut pun terlihat menangis saat keluar lapangan.

Sebellumnya, menit sembilan, Griezmann nyaris membuka angka bagi tuan rumah. Menerima umpan silang Dimitri Payet, Griezmann langsung melompat untuk menyundul bola. Beruntung Hugo Lloris yang sudah out position masih bisa menepis bola.

Prancis kembali mendpat peluang di menit 33. Moussa Sissoko yang mendapat bola di kotak penalti berhasil mengecoh salah satu bek Portugal. Dengan berputar badan, Sissoko langsung melepaskan tembakan keras. Namun lagi-lagi penampilan apik Rui Patricio berhasil menggagalkan usaha tuan rumah.

Tidak ada peluang emas lagi yang tercipta di babak pertama. Hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama, kedudukan masih 0-0.

Babak Kedua

Di sisa babak, Portugal terlihat bermain dengan pola 4-5-1. Sang pelatih mengubah permainan untuk Ronaldo menjadi tanpa Ronaldo. Nani menjadi satu-satunya ujung tombak Portugal.

Babak kedua sepertinya menjadi panggung buat Prancis. Trio gelandang, Sissoko-Umtiti-Pogba membuat Prancis unggul jauh dari segi penguasaan bola. Perbandingan passing yang dilakukan Portugal dan Prancis mulai terpisah dengan jarak yang cukup mencolok.

Pogba membuka peluang Prancis di menit 54. Memanfaatkan bola liar yang melambung santai di depannya, Pogba melepaskan tembakan voli keras. Sayang tembaka ini melambung tinggi di atas mistar.

Dari pinggir lapangan, Kingsley Coman mulai bersiap. Coman rupanya menggantikan posisi Payet yang pada malam ini bermain tak sebaik biasanya. Meski begitu, tiga peluang dibuat Payet malam ini.

Hingga menit 60, Prancis masih melakukan tekanan-tekanan ke gawang Portugal. Namun, nampak Seleccao bermain dengan begitu rapat.

Selang beberapa menit, Evraa menekan dari sisi kiri, tetapi dia gagal memberikan umpan silang karena ada blok. Tendangan sudut kemudian didapatkan tetapi masih gagal dimanfaatkan.

Kans Griezman terbuka di menit 66. Dari sisi kiri, dia menerima umpan silang Coman. Meski posisinya sangat bebas saat menyundul, tetapi bola masih melambung.

Giliran Coman mengancam. Coman lolos hingga kotak penalti, sayang dia gagal menguasai bola dengan baik, sehingga gagal memberikan umpan kepada Giroud yang berdiri bebas.

Portugal yang terus dikepung baru menghasilkan peluang berbahaya pada menit 80. Tembakan Nani bisa diblok Lloris, bola memantul coba disalto oleh Quaresma namun tetap bisa ditangkap.

Gignac sempat kembali mengancam gawang Portugal. Sayang tendangannya hanya membentur tiang gawang.

Hingga 90 menit laga berlangsung tanpa gol. Pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.



Extra Time

Prancis terus menggempur pertahanan rapat dari Portugal. Tim tamu sendiri nampak memiliki benteng yang amat tangguh dari diri Rui yang sudah melakukan tujuh kali penyelamatan.

Umpan Griezmann dekat mengarah kepada Pogba, namun masih sulit disambut dengan baik oleh pemain Juventus itu.

Dan kebuntuan akhirnya pecah pada menit 109. Gelandangn tengah Portugal, Eder mencetak gol melalui tendangan jarak jauh. Eder lepas dari pengawalan lini tengah Prancis dan mengakhiri aksinya dengan tendangan keras yang menghujam gawan Lloris.

Ronaldo berada di bangku pemain Portugal menyemangati rekan setim. Beberapa kali CR7 tampak mengingatkan rekannya untuk tetap tenag. Sedangkan di saat yang sama, Deschamps dan Pogba terlihat panik.

Tekanan demi tekanan Prancis tak berbuah hasil. Tak berselang lama, wasit meniup peluit akhir pertandingan. Laga berakhir dengan kemenangan Portugal 1-0. Seleccao akhirnya menggenggam titel Juara Piala Eropa 2016!

Susunan Pemain

Portugal: Rui Patrício (G); Raphael Guerreiro, José Fonte, Pepe, Cédric; William Carvalho; João Mário, Adrien Silva (Moutinho, 66), Renato Sanches (Eder, 79); Luis Nani, Cristiano Ronaldo (C) (Ricardo Quaresma, 23).

Prancis: Hugo Lloris (G)(C); Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Samuel Umtiti, Patrice Evra; Blaise Matuidi, Paul Pogba; Dimitri Payet (Coman, 58), Moussa Sissoko, Antoine Griezmann, Olivier Giroud (Gignac, 78).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya