SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Wonogiri 2016-2021, Edy Santosa (kiri) menyerahkan memori jabatan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, Haryono di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (17/2/2021). (M. Aris Munandar/Solopos)

Solopos.com,WONOGIRI--Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, Haryono secara resmi menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Wonogiri. Sementara itu, Edy Santosa, berpamitan karena tugasnya sebagai wakil bupati telah selesai.

Bertempat di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (17/2/2021), dilaksanakan serah terima jabatan Bupati Wonogiri kepada Plh Bupati Wonogiri, dalam hal ini Sekda. Dalam kesempatan itu, Edy Santosa menyerahkan memori jabatan kepada Plh Bupati Wonogiri, Haryono.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penunjukkan Haryono sebagai Plh Bupati disebabkan pelantikan bupati dan wakil bulati Wonogiri terpilih pada pilkada 2020 tertunda. Penunjukan langsung dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Haryono akan mengemban tugas sebagai Plh mulai Rabu hingga waktu pelantikan bupati dan wakil bupati.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Wali Kota Solo, Rudy Mengaku Kehilangan

Penunjukan itu berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 131/0002748/2021 tentang Penunjukan Pelaksana Harian Bupati dan Walikota di Provinsi Jawa Tengah. Dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah itu turut ditunjuk 16 Plh Bupati dan Walikota lain di Jateng yang masa jabatannya habis pada 17 Februari 2021.

Haryono mengatakan, dalam menjalankan tugas, Plh tidak bisa menentukan kebijakan strategis. Tugas utamanya berkaitan dengan administrasi. Namun, pihaknya menyatakan siap untuk berkoordinasi dengan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, selama mengemban tugas Plh.

"Bupati terpilih saat ini kan sebelumnya juga sudah menjabat. Jadi tidak ada pembatas diantara kami, sehingga koordinasi menjadi lebih mudah," kata Haryono.

Baca Juga: Seperti Ini Wujud Mulut Luweng Di Joho Wonogiri Yang Ditemukan

Pengalaman Mengesankan

Sementara itu, Edy Santosa mengatakan pada Rabu, bertepatan dengan lima tahun dirinya mendampingi Joko Sutopo memimpin Wonogiri. "Kami masih ingat betul. Pada 17 Februari 2016 saya dan Mas Jekek [Joko Sutopo] dilantik di Lapangan Simpang Lima Semarang," kata dia.

Edy mengatakan, selama menjabat banyak pengalaman mengesankan yang didapat. Selama lima tahun memimpin segala sesuatunya berjalan lancar. Elemen pemerintah dan masyarakat sangat mendukung pemerintahan.

Ia bersyukur bisa memberikan kontribusi membangun Wonogiri. "Bangga rasanya, melihat statistik keberhasilan, prestasi dan capaian Wonogiri di berbagai sektor. Keberhasilan itu diakui secara regional dan juga nasional," ungkap dia.

Baca Juga: Hampir Rampung, Waduk Pidekso Wonogiri Diklaim Tahan Gempa Hingga 8 SR

Menurut Edy, keberhasilan Wonogiri itu tidak hanya hasil keringat dari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Namun juga kerja keras semua pihak yang menyatu dalam semangat Sesarengan Mbangun Wonogiri.

"Kami pamit undur diri. Kami ucapkan terimakasih dan permohonan maaf jika ada kesalahan. Kami optimis, di pemerintahan selanjutnya Joko Sutopo dan Setyo Sukarno bisa menjadikan Wonogiri lebih maju dan sukses," kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya