Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
JOGJA-Nasib hibah sebanyak 20 bus Trans Jogja semakin terkatung-katung. Hal ini terjadi menyusul gagalnya rapat konsultasi antara eksekutif dan legislatif di Gedung DPRD Kota Jogja, Senin (4/2/2013).
Pembatalan rapat dilakukan karena walikota Jogja, Haryadi Suyuti absen karena melaksanakan umroh.
Ketua DPRD Kota Jogja, Henry Kuncoroyekti mengatakan dewan menolah melakukan pembahasan lantaran walikota Jogja absen. Rencananya, rapat akan kembali digelar setelah yang bersangkutan usai melaksanakan umroh. Meski Walikota Jogja telah diwakili oleh Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono, namun Henry tetap tidak ingin menggelar rapat tersebut.
“Rapat ditunda dan diundur hingga Walikota kembali ke Jogja. Mau gimana lagi, perlu dijadwal ulang,” ujar Henry.
Menurut Henry, seharusnya walikota memprioritaskan penyelesaian 20 bus yang kini menjadi Transjogja. Dia bahkan mengkritik sampai saat ini belum ada niat baik Pemkot untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Jawaban walikota yang kami tunggu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kami tidak mau ambil pusing karena sejak awal tidak pernah dilibatkan,” tegasnya.