SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Walikota Jogja, Haryadi Suyuti siapkan bonus tambahan untuk pemain PSIM jika berhasil mencuri poin dalam dua laga tur di Jawa Timur.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Hal itu diutarakan Haryadi saat melepas keberangkatan 18 pemain di kompleks wisma pemain PSIM, Baciro, Sabtu (16/3/2013). “Syaratnya memang satu. PSIM kembali ke Jogja tidak dengan tangan hampa, tapi harus membawa poin,” ujarnya.

Dengan hasil positif yang diraih PSIM berupa 6 poin dari 3 laga kandang  pertamanya lalu, Haryadi optimistis, Laskar Mataram bisa mempertahankannya di dua laga tur di Jawa Timur tersebut. Oleh karena itulah ia berharap para pemain PSIM bisa menjaga konsistensi permainannya.

Meski begitu, ia menyadari laga ini tak mudah. Pasalnya, tim-tim Jawa Timur memang dikenal jago kandang. Selain faktor motivasi yang berlebih jika bermain di kandang sendiri, dukungan dari suporter fanatiknya juga tak pelak bakal menciutkan nyali para tim yang bertandang ke sana.

”Yang penting para pemain tetap tenang, tampil seperti biasanya saja dan pulang ke Jogja bawa poin. Yang terpenting bukan urusan bonusnya, tapi permainan maksimal dan selamat baik berangkat maupun tiba di Jogja nanti,” ucapnya.

Sesuai  yang tercantum dalam kontrak pemain, manajemen memang sudah menyiapkan bonus tandang sebesar total Rp20 juta jika berhasil meraih tiga poin dan Rp10 juta jika hanya meraih satu poin.”Itu dari manajemen, belum termasuk bonus tambahannya,” ujarnya.

Dalam tur Jatim itu sendiri, PSIM akan dijamu oleh dua tim asal Jatim, yakni PSMP Mojokerto Putera (18/3/2013) dan Persewangi Banyuwangi (22/3/2013). Tak jauh beda, Pelatih PSIM Maman Durrachman pun menargetkan bisa mencuri poin dari dua laga tersebut. ”Setidaknya bisa tiga poin lah kami bawa pulang ke Jogja,” ucapnya sebelum berangkat.

Pasalnya, ia sudah melakukan pantauan secara intens terhadap kekuatan PSMP Mojokerto Putra yang akan menjadi lawan  pertama timnya dalam tur Jatim tersebut. Dari segi kecepatan dan stamina, ia menilai PSIM lebih unggul lantaran lini belakang PSMP Mojokerto tersebut  lebih banyak diperkuat pemain-pemain veteran.

”Kami unggul dalam kecepatan, terutama di sektor sayap,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya