JAKARTA–Partai Hanura belum bicara pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 setelah bergabungnya bos kelompok MNC Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai.
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto membantah mengenai isu Hary Tanoe akan jadi Cawapres mendampingi dirinya. Dia menjelaskan tugas Hary Tanoe adalah memberi pertimbangan strategis dalam rangka mencapai visi misi untuk mendongkrak partai lebih besar. Karena dalam berbagai survei, partai ini selalu menduduki juru kunci.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Inilah kewenangan tugas yang kita berikan kepada Ketua Dewan Pertimbangan. Kita tidak bicara soal pilpres, pilwapres itu urusan nanti. Tapi bagaimana partai ini lebih besar lagi dalam gerakan pembaruan mengubah partai ini lebih adil,” katanya di Jakarta Minggu (17/2/2013).
Hary Tanoe menyatakan bakal membawa perubahan konkret yakni bagaimana memperoleh suara signifikan dan memenangkan Pemilu 2014. Fokusnya dengan kerja keras dan teamwork yang solid akan membawa partai memenangkan pemilu, mengisi kader duduk di parlemen.
Bos media ini juga berjanji akan memberikan logistik kepada partainya sekarang layaknya apa yang dilakukan partai sebelumnya. “Saya bersedia mengabdi dan siap melakukan all out,” terangnya diikuti tepuk tangan meriah para kader.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
