SOLOPOS.COM - PEMERIKSAAN -- Hary Tanoesoedibjo saat datang ke Kantor KPK untuk memberikan keterangan terkait kasus suap petugas pajak yang menyeret nama PT Bhakti Investama. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

PEMERIKSAAN -- Hary Tanoesoedibjo saat datang ke Kantor KPK untuk memberikan keterangan terkait kasus suap petugas pajak yang menyeret nama PT Bhakti Investama. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Hanya dalam waktu satu jam 10 menit atau pukul 14.50 WIB, Presiden Direktur PT. Bhakti Investama Tbk. Hary Tanoesoedibjo sudah keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Waktu yang singkat tersebut dikarenakan KPK belum siap untuk memeriksa Hary.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya ingin berikan klarifikasi, tapi KPK belum siap sehingga sepakat penjadwalan ulang 28 Juni hari Kamis jam 10 pagi saya akan datang lagi,” ujarnya.

Hary menambahkan kedatangan dirinya hanya menjalani proses hukum karena sebagai warga negara ia tidak ingin berpolemik. Ia juga menyampaikan bahwa apa yang dikatakan oleh James Gunarjo dan Tommy Hindratno tidak ada kaitannya dengan Bhakti Investama dan juga dirinya.

Saat ditanya apakah ada motif politik dalam pemanggilan dirinya ke KPK, Hary menjawab bahwa ada beberapa media baik cetak maupun elektronik yang mengangkat kasus ini terlalu berlebihan. “Seakan-akan sudah menyatakan bahwa Bhakti bersalah dan mengangkat nama saya. Saya mengimbau sesama warga media marilah kita bekerja secara profesional,” pungkasnya. Ia pun membiarkan pemeriksaan tetap berjalan dan dilakukan sampai tuntas hingga kebenaran terungkap.

Mengenai kasus restitusi pajak MNC Group, Hary memberi komentar bahwa tahun lalu sudah membayar pajak Rp 1,2 triliun di mana setiap bulan sekitar Rp 100 miliar. “Apakah dari situ ada grup saya yang bermasalah?” kilahnya.

Sedangkan terkait rencana IPO (initial public offering) salah satu anak perusahaan, yakni MNC Sky Vision, Hary tidak mempermasalahkan. Menurutnya, investor asing mengenal dirinya. “Kita juga merupakan perusahaan yang cukup lama,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya