SOLOPOS.COM - Harvey Weinstein (Variety.com)

Harvey Weinstein yang terkena skandal pelecehan seksual dikeluarkan dari organisasi Oscar.

Solopos.com, LOS ANGELES – The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengeluarkan Harvey Weinstein dari organisasi, Sabtu (14/10/2017). Langkah tersebut sebagai buntut dari terkuaknya skandal pelecehan seksual yang menimpanya terhadap sejumlah perempuan dalam tiga dekade terakhir.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dalam siaran persnya lembaga itu menyatakan dewan gubernur dengan 44 anggotanya telah melakukan pemungutan suara dan menghasilkan dua per tiga suara mayoritas untuk “segera mengeluarkan dia dari Academy”.

Perwakilan Weinstein, Sallie Hofmeister, tidak segera menanggapi pernyataan itu. Pengusiran dari organisasi industri film paling bergengsi itu terjadi menyusul laporan dari The New York Times dan The New Yorker mengenai sejumlah perempuan yang menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual Weinstein sekitar tahun 1980an, termasuk tiga di antaranya yang mengaku diperkosa.

Reuters tidak bisa segera mengonfirmasi tuduhan-tuduhan itu. Weinstein, 65, membantah melakukan hubungan seks non-konsensual dengan siapa pun.

Bagi Weinstein, yang menjadikan diri dan studionya terkenal dengan sukses sejumlah film independen berbiaya rendah, pengusiran itu hanya satu bagian dari serangkaian kejatuhannya -secara personal mau pun profesional- akibat tuduhan-tuduhan yang mengguncang industri yang sering kali menoleh ke arah lain ketika berhadapan dengan laporan-laporan mengenai perilaku seksual buruk.

Dalam keputusan mengenai pengeluaran Weinstein, akademi menyatakan telah mengirimkan pesan untuk tujuan yang lebih luas.

“Kami tidak hanya memisahkan diri kami dari seseorang yang tidak pantas dihormati oleh rekan-rekannya, namun juga untuk mengirimkan pesan bahwa era ketidaktahuan yang disengaja dan keterlibatan memalukan dalam perilaku seksual predator dan pelecehan di tempat kerja dalam industri ini sudah berakhir,” kata Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

“Yang menjadi isu di sini adalah masalah yang sangat mengganggu yang tidak punya tempat dalam masyarakat kita,” kata Academy sebagaimana dikutip Antara dari Reuters, Senin (16/12/2017).

“Dewan terus bekerja untuk membangun standar etika perilaku di mana para anggota diharapkan menjadi teladan dalam menjalankannya.”

Departemen Kepolisian New York Police menyatakan pekan ini menyelidiki tuduhan kejahatan seksual yang dilakukan oleh Weinstein sejak 2004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya