SOLOPOS.COM - Harvey Malaiholo (last.fm)

Harvey Malaihollo (last.fm)

JAKARTA – Penyanyi senior Harvey Benyamin Malaihollo mengadakan konser tunggal 35 Tahun berkarya dengan tema Tetaplah bersamaku selama dua jam di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kamis (27/9/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Konser tersebut merupakan konser kedua Harvey setelah 10 tahun lalu dia sukses menggelar konser di Hotel Mulia, Jakarta. Konser itu digelar sebagai sebuah penghargaan di usia ke-50 Harvey yang dijuluki Macan Festival. “Dalam konser ini, saya akan menyanyikan lagu-lagu hits yang bisa dinikmati seluruh pencinta musik di Tanah Air,” kata ayah dua putra, Joshua dan Benjamin itu.

Menurut rilisnya, dalam konser tunggal itu, Harvey akan melantunkan lagu dari kumpulan Harvey Greatest Songs, antara lain Terimakasih Cinta, Dara, Kisah Kehidupan, Kekasih, Di Ujung Rindu, Pengertian, Mau Tak Mau, Permata Hatiku, Bisikan Mesra, Selamat Datang Cinta, Masih Ada Asmara, Kusadari, Jerat, Seandainya Selalu Satu, Sesal, Aku Sadari, Kurindu, Gempita Di Dalam Dada, Dia.

Bintang-bintang tamu papan atas yang menyemarakan konser tersebut adalah Sheila Madjid, Bob Tutupoli, Mike Mohede, SMASH dan Mika Tambayong, serta didukung Inet Leimena sebagai Show Director, Andi Rianto sebagai Music Director, Taba Sanchabachtiar di Multimedia.

Harvey merupakan penyanyi senior berdarah Ambon, kelahiran Jakarta, 3 Mei 1962. Dia mengawali karirnya sekitar 1970-an. Ketika itu, dia dikenal menerusi The Big Five di kalangan pemusik dan karyawan Indonesia. Awal kemunculannya, Harvey bersaing dengan Broery Marantika, Mergie Segers, Trio Bimbo, Dedy Damhudi dan Anna Mantovani. Tanpa diduga, sekitar 1980-an, nama Harvey mulai popular. Harvey berhasil meraih juara Bintang Radio & TV.

Penyanyi yang pernah melantunkan suaranya pada upacara penutupan Sea Games ke-17 di Singapore itu merilis album bertajuk Reflections of Harvey Malaihollo yang berisi 12 lagu. Dalam album itu, Harvey melibatkan Addie MS, Elfa Secioria, Erwin Gutawa, Yovie Widianto, Tohpati, Dian Pramana Poetra dan Vina Panduwinata pada 1990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya