Harianjogja.com, JOGJA-Pekerjaan pembangunan drainase di Jalan Kusumanegara Jogja akan dipercepat, karena harus menutup jalan tersebut untuk lalu lintas kendaraan.
Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja, Aki Lukman, mengatakan meskipun telah memperoleh izin penutupan jalan selama sekitar 20 hari, pihaknya akan berusaha mempercepat proses pembangunan drainase sehingga jalan bisa dibuka lebih cepat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jika ‘box culvert’ atau beton pabrikan untuk drainase bisa datang 12 buah per hari, maka pemasangannya bisa dilakukan dalam waktu delapan hari,” katanya, Selasa (12/9/2014).
Namun demikian, lanjut Aki, hal tersebut sangat tergantung dari proses pengiriman “box culvert” yang khusus dibuat di Surabaya itu.
Drainase di Jalan Kusumanegara tersebut memiliki panjang sekitar 100 meter. “Penyelesaian pekerjaan pembangunan drainase di Jalan Kusumanegara ditargetkan selesai pada pertengahan Desember,” katanya.
Sebelumnya, Dinas Kimpraswil juga melakukan pekerjaan serupa di Jalan Ki Penjawi. Jalan tersebut ditutup total selama sekitar satu bulan untuk pekerjaan pembangunan saluran irigasi.
“Kami tidak menutup dua ruas jalan itu secara bersama-sama karena bisa mengganggu lalu lintas. Setelah Ki Penjawi bisa dilalui, maka pekerjaan baru dialihkan ke Kusumanegara,” kata Aki.
Penyelesaian pekerjaan secara total di Jalan Ki Penjawi ditargetkan selesai pada akhir November. “Kami masih harus tunggu pemadatan dan pengaspalan,” katanya.
Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk revitalisasi irigasi Jalan Ki Penjawi dan Rp2 miliar untuk revitalisasi saluran air hujan Jalan Kusumanegara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
