SOLOPOS.COM - Theresia Onee Anggarawati (tanpa penutup kepala) bersama anak-anak dan kerabatnya menaburkan bunga di tempat penemuan jasad Paulus Iwan Boedi Prasetijo, kawasan Pantai Marina, pada Selasa (20/9/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Suasana haru mewarnai prosesi tabur bunga di lokasi penemuan jasad PNS Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo, di lahan milik CV Family, kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Selasa (20/9/2022).

Istri Iwan Boedi, Theresia Onee Anggarawati, bersama ketiga anaknya datang ke lokasi penemuan mayat tersebut. Mereka menaburkan bunga sambil mengucap salam perpisahan terhadap PNS Kota Semarang yang jasadnya ditemukan dalam kondisi menyedihkan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Papa.. Papa pulang ya..,” suara lirih Theresia Onee Anggarawati memecah keheningan di tanah lapang tersebut.

Baik Onee, maupun ketiga anaknya terlihat tegar. Mereka sudah tidak terlihat meneteskan air mata akibat kehilangan orang tercinta.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka hadir bersama rombongan keluarga dekat dan kerabat untuk menaburkan bunga di tanah tempat jasad Iwan Boedi ditemukan.

Baca juga: Besok, Jenazah Iwan Budi Diserahkan ke Keluarga dalam Kondisi Tidak Utuh

“Kami ke sini untuk menaburkan bunga dan sebagai kedatangan yang terakhir kali,” kata Onee.

Pekan lalu, kepolisian memastikan jasad temuan yang hangus bersama sepeda motornya merupakan jasad Iwan Boedi, pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang. Sebelumnya, Iwan Boedi dilaporkan hilang sejak 24 Agustus. Namun, jasad kemudian ditemukan di kawasan Pantai Marina, Semarang, Kamis (8/9/2022).

Jasad Iwan Boedi sebelumnya tidak dikenali. Meski demikian, di lokasi penemuan jasad itu juga ditemukan sejumlah barang milik PNS Bapenda Kota Semarang yang juga menjadi saksi dugaan kasus korupsi pengalihan aset di Pemkot Semarang itu.

Baca juga: Terpantau Kamera CCTV, PNS Semarang Diduga Dibunuh pada Hari Dilaporkan Hilang

Polisi kemudian melakukan tes DNA terhadap jasad tersebut dan anak-anak Iwan Boedi di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Dalam tes itu dinyatakan jika tes DNA jasad tersebut identik dengan Iwan Boedi.

Polisi sejak awal juga sudah menyatakan, Iwan Boedi tersebut telah tewas sebelum dibakar. Mengenai hal ini, Onee mengatakan ia dan keluarga sudah ikhlas.

“Saya percaya hukum alam, hukum semesta. Buat siapa pun pelaku, eksekutor, atau pun otaknya, kalian punya keturunan. Saya yakin keturunan anda akan menangis seperti saya dan anak-anak saya menangis.Tuhan tidak tidur,” kata lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya