SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka akan merevisi LHKPN 2022, karena utangnya sudah berkurang, Rabu (1/3/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan tidak dimasukkannya mobil Toyota Alphard yang biasa digunakan untuk sejumlah kegiatannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 2022 dikarenakan mobil itu merupakan milik perusahaan.

“Itu [Alphard] milik perusahaan sebelum jadi wali kota maupun Jokowi menjadi presiden,” ujar dia kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (1/3/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Termasuk, mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016 yang telah ia jual sehingga tidak masuk di LHKPN 2022.

Gibran menyatakan kenaikan harta kekayaannya 2022 dari 2021 sebanyak Rp734.890.711. Kenaikan itu tak sebanyak kenaikan pada 2021 dari 2020.

Menurut dia, ada hal lain yang belum terlaporkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022, antara lain utang yang berkurang.

Gibran akan merevisi laporan utang yang masih tercantum Rp551.586.004. “Utang harusnya berkurang. KPR berkurang. Ketoke mau direvisi lagi,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (1/3/2023) sore.

“Utang KPR dua rumah di Sumber. Dilaporan ada alamatnya silakan dicek,” papar dia.

Dia mengatakan KPR sudah berjalan sekitar 15 tahun dengan angsuran Rp10 juta per bulan. Gibran meminta tak menyandingkan angsuran setiap bulan dengan gaji sebagai Wali Kota Solo.

“Ini tak bayar pakai duitku dhewe bukan gaji dari Pemkot ya,” jelas dia.

Dia mengatakan mulai membeli rumah sebelum menikah dengan Selvi Ananda. Menurut Gibran, sebelum menikah harus punya rumah. Kemungkinan kredit selesai 5 tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya