SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019), untuk menerima SK sebagai komut PT Pertamina (Persero). (Antara-Hiro)

Solopos.com, SOLO -- Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tercatat memiliki harta kekayaan Rp50,1 miliar.

Harta kekayaan Ahok saat menjadi Komisaris Utama Pertamina naik hampir dua kali lipat bila dibandingkan saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Promosi Program Klasterkuhidupku BRI Bikin Usaha Telur Asin di Lamongan Tambah Sukses

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ahok terakhir kali melaporkan hartanya kepada KPK pada 30 April 2020 (untuk laporan harta pada 2019).

Berdasarkan data LHKPN yang dikutip dari laman KPK, Sabtu (12/5/2020), Ahok melaporkan memiliki harta mencapai Rp62,39 miliar. Namun, Ahok memiliki utang Rp12,23 miliar sehingga harta kekayaannya Rp50,15 miliar.

Bocoran Ahok Soal Borok Pertamina, Ditanggapi Serius Sebagian DPR

Sebelum menjadi komisaris utama Pertama, Ahok sempat menduduki jabatan publik yaitu Gubernur DKI Jakarta. Saat menjadi Gubernur DKI, Ahok kali terakhir melaporkan hartanya pada 2016. Ketika itu, harta kekayaan Ahok mencapai Rp25.655.887.496 dan US$7.228.

Berikut perbandingan harta kekayaan Ahok pada 2016 saat menjadi gubernur DKI dan 2019 saat menjadi komisaris utama Pertamina.

2016

- 16 Bidang tanah dan atau bangunan senilai Rp16.791.268.000
- 18 Ekor sapi Rp270 juta
- Logam mulia dan harta bergerak lainnya Rp650 juta
- Surat berharga dari satu kali investasi senilai Rp2.380.000.000
- Giro dan setara kas Rp5.178.465.375 dan US$3.749
- Total Rp25.655.887.496 dan US$7.228

Tersangka Penembakan Mobil Bos Duniatex Terancam 20 Tahun Penjara

2020

- 33 Bidang tanah dan atau bangunan senilai Rp48.771.889.000
- 5 Unit mobil senilai Rp5.100.000.000
- Harta bergerak lainnya Rp1.878.660.800
- Surat berharga Rp3.820.000.000
- Kas dan setara kas Rp2.387.848.257
- Harta lainnya Rp434.866.841
- Utang Rp12.238.334.082
- Total Rp50.154.930.816

Sebelumnya, Ahok kerap buka-bukaan soal gajinya di Pertamina. Dalam talkshow bersama Najwa Shihab, Ahok menyatakan gaji di Pertamina besarnya Rp170 juta per bulan.

KPK Tangkap Pejabat Kemensos, Diduga terkait Bansos Penanganan Covid-19

"Rp170 juta lah kira-kira," kata Ahok dalam talkshow live IG TV Mata Najwa yang disiarkan Minggu (16/8/2020), sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Dia sempat membandingkan gajinya di Pertamina dengan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menyatakan gajinya saat ini sebagai petinggi di Pertamina jauh lebih besar dibanding gajinya saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau gaji Gubernur kan Rp 7 juta lebih sebulan, tunjangan uang makan Rp 30 juta, memang ada mobil dan sopir. Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar Ahok dalam acara bincang-bincang bersama Andy. F Noya di instagram kickandyshow, beberapa waktu lalu.

5 Mantan Aktivis Jadi Anggota DPR, Berapa Harta Mereka Kini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya