SOLOPOS.COM - Sepeda motor listrik pertama Harley Davidson, Livewire One (Webbikeworld)

Solopos.com, JAKARTA-Perusahaan sepeda motor Amerika, Harley Davidson akan berhenti menjual motor cetus internal (ICE) dan bertransformasi menjadi penjual motor listrik secara penuh.

Dilansir dezeen.com pada Rabu (8/2/2023), CEO Harley Davidson Jochen Zeitz mengatakan Harley-Davidson yang dikenal sebagai sepeda motor penjelajah kelas berat, saat ini sedang menjalani transisi jangka panjang menjadi merek sepeda motor listrik.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Suatu saat nanti, Harley-Davidson akan serba listrik, tapi itu transisi memerlukan waktu jangka panjang. Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan dalam semalam,” ujar Zeitz.

Lebih lanjut Zeitz menegaskan bahwa motor setrum ini akan menjadi proyek untuk Harley-Davidson ke depannya.

Bos Harley itu menyampaikan perusahaanya akan terus berkembang mengikuti tren kendaraan ramah lingkungan. “Kalau melihat 120 tahun terakhir, perusahaan selalu berkembang, tidak pernah diam. Sekarang seperti yang dilakukan para pendiri pada saat itu dengan mencoba menemukan kembali atau menemukan sesuatu yang unik, itu jelas sesuatu yang perlu kami lakukan sebagai merek perusahaan [saat ini],” tambahnya.

Zeitz juga mengakui bahwa transformasi menjadi penjual mobil listrik itu tidak mudah. Oleh sebab itu, Harley sudah memulai proyek ini dengan meluncurkan motor listriknya dengan merek LiveWire pada 2019.

“Butuh waktu puluhan tahun, bukan? Tapi Anda juga harus berpikir dalam beberapa dekade daripada hanya memikirkan tahun berapa dan jangka pendek yang dihadapi semua orang sebagai perusahaan publik. Kita harus memikirkan transisi dan mempersiapkan transisi itu, itulah mengapa LiveWire lahir,” terang Zeitz.

LiveWire One atau motor listrik generasi pertama milik Harley telah terbukti menjadi kendaraan yang sukses setelah disambut dengan hangat oleh para customer.

Kinerja penjualan motor ini dinilai telah sukses mencapai target tahun lalu, dengan kinerja penjualan mencapai 597 unit dari target 500 unit.

Melalui penjualan tersebut, Harley meraup untung sebesar US$14 juta atau setara dengan Rp211 miliar (kurs Rp15.102). Terbaru, Harley tengah mempersiapkan produksi LiveWire generasi kedua ke publik yang ditujukan untuk menjangkau pengendara remaja.

Motor listrik terbaru Harley ini diprediksi akan terjual dalam volume yang jauh lebih tinggi daripada sepeda motor listrik LiveWire One.

Pasalnya, estimasi permintaan sepeda yang lebih tinggi disebabkan oleh harga jual yang lebih rendah daripada LiveWire One, USD$16.999 untuk LiveWire 2 dan LiveWire One seharga USD$22.700.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Produsen Moge Harley Davidson akan Ganti Haluan ke Motor Listrik”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya