SOLOPOS.COM - (google.img)

(google.img)

JAKARTA-Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan pada usianya yang-89 akan tetap bersikap kritiss kepada pemerintah sebagai bagian dari tugas membangun bangsa yang beradab dan berkarakter.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siraj mengatakan sikap kritis yang disampaikan kepada pemerintah itu didasari pertimbangan etis, bukan politis.

“NU akan mendukung kebijakan pemerintah yang adil dan benar. Namun kami akan mengkritik setiap kebijakan yang tidak adil bagi bangsa Indonesia,” katanya dalam syukuran hari lahir (Harlah) ke-89 NU di kantor PBNU, Rabu (6/6/2012) malam.

Dia mengatakan sebagai organisasi sosial keagamaan, NU memiliki tugas membangun mental dan karakter masyarakat, tugas membangun bangsa, serta membangun sikap kritis. Meskipun NU bukan partai politik, namun sebagai organisasi masyarakat berbasis keagamaan tetap memiliki tugas moral atau etis.

Said mengatakan pendidikan moral dan karakter masyarakat saat ini sangat mendesak karena tidak ada satu pun lembaga pendidikan formal yang melakukan tugas ini. Padahal, gelombang globalisasi yang begitu besar sudah menghancurkan sendi-sendi bangsa ini di semua sektor kehidupan, sehingga terjadi kemerosotan moral dan lunturnya karakter.

“Kami sebagai organisasi keagamaan justru tidak pernah berhenti melakukan character and nation building ini,” ujarnya. Penanaman rasa cinta tanah air dan bangga terhadap sejarah serta peradaban sendiri itu perlu dalam membentuk karakter masyarakat. Bangsa yang tidak memiliki karakter, lanjutnya, akan kehilangan segalanya.

Dalam peringatan hari lahir NU itu hadir diantaranya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa, Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Sumantri, anggota Anshor, dan para ulama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya