SOLOPOS.COM - Branch Manager Astra Daihatsu Solo Baru, Harjoko. (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO -- Bagi Harjoko, tinggal jauh dari kampung halaman sudah bukan hal yang asing. Bahkan sejak berkarier di PT Astra Internasional Tbk, dia sudah berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia.

Satu yang selalu tak ketinggalan saat bertugas dari daerah ke daerah, adalah berburu kuliner.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Indonesia memang kaya akan kuliner. Hampir setiap daerah memiliki ragam kuliner yang khas dan selalu menggugah selera. Hal itu pula yang tak ingin dilewatkan Harjoko.

Pria kelahiran Palembang, Mei 1986, ini mengaku mulai berkarier di Astra Daihatsu pada 2008 lalu. Saat itu wilayah kerja pertamanya adalah di Medan.

"Dua bulan saya di Medan. Kemudian pindah menjadi Kepala Administrasi di Banjarmasin pada Oktober 2008. Pada 2009 pindah ke Pontianak, lalu 2012 pindah ke Jakarta," terang pria yang saat ini menjabat sebagai Branch Manager Astra Daihatsu Solo Baru itu, Selasa (21/1/2020).

Setahun kemudiam dia pindah ke Surabaya. Jabatan sebagai kepala cabang diemban saat dirinya bertugas di Surabaya tersebut, tepatnya pada 2015 lalu. Sempat bertugas di Pekalongan dan Jogja, hingga akhirnya pada Oktober 2019 dia bertugas di Solo Baru, Sukoharjo.

Menurutnya, bertugas di berbagai daerah memberinya beragam pengalaman menarik. Sebab masing-masing daerah memiliki kultur atau karakter masyarakat yang berbeda pula.

Meski baru kali pertama bertugas di Solo, menurutnya karakternya tak jauh berbeda dengan Jogja. "Solo ini kota yang nyaman, orang-orangnya bersahabat serta pola pikir bisnisnya terbuka," kata dia.

Harjoko mengaku hal yang tidak pernah dia lupakan saat bertugas di suatu daerah adalah berburu kuliner khas.

"Begitu tugas di Solo, langsung cari Timlo Sastro. Sudah coba juga tengkleng, nasi liwet, dan sebagainya. Di Jogja ada gudeg. Kalau Banjarmasin ada soto banjar. Asyiknya lagi, di sana ada pasar terapung. Jadi pagi-pagi naik perahu, makan soto di atas perahu," tutur pria lulusan Universitas Tarumanegara tersebut.

Sementara dalam hal pekerjaan, setiap daerah pun memiliki tantangan dan potensi yang berbeda pula. Untuk kawasan Soloraya misalnya, sebagian besar merupakan pelaku bisnis atau wiraswasta, maka tak heran jika masyarakat atau calon konsumen selalu memiliki penghitungan yang rinci.

"Jadi harus bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi, dengan promo-promo dan sebagainya," lanjut dia.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Soloraya yang telah memercayakan produk Daihatsu sebagai mitra bisnisnya atau sebagai kendaraan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya