SOLOPOS.COM - (JIBI/Harian Jogja)

Harian Jogja Edisi Sabtu (9/6/2014)

Tampang Capres Tentukan Pilihan
JOGJA – Sebagian warga DIY mengaku sudah memiliki pilihan dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Setidaknya itu yang tergambar dari wawancara Tim Harian Jogja dengan narasumber 117 warga yang tersebar di lima kabupaten/kota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

LEDAKAN : Bekas Posko PDIP Meledak, 3 Terluka
JOGJA- Ledakan keras terjadi di Kampung Wirobrajan, Kelurahan Wirobrajan, Kecamatan Wirobrajan, Jogja, Minggu (8/6), sekitar pukul 11.30 WIB. Sumber ledakan dari rumah kosong yang dijadikan gudang kayu bakar di Jl Abimanyu, RT29/RW06 Jalan Abimanyu. Sebelum difungsikan sebagai gudang tempat itu dulunya dipakai untuk Posko Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

MOTOR SPORT : Yamaha R15 Siap Geser Dominasi Kompetitor
JOGJA—Motor sport diyakini akan mendominasi pasar motor di Indonesia. Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan, motor sport bisa mengalahkan penjualan motor matic. Rasa gengsi memiliki motor lebih besar (dibanding jenis bebek dan skutic), menjadi faktor lain naiknya penjualan motor sport.

KASUS ASUSILA : Kadus Cepoko Terancam Dipecat
BANTUL–Kepala Dusun Cepoko Desa Trirenggo Bantul Agus Triyanto terancam diberhentikan dari jabatannya. Ini sebagai buntut dari kasus asusila yang mendera pamong desa tersebut 2012 lalu.

PAMERAN POTENSI DAERAH : Terlalu Menonjolkan Pasar Malam
WONOSARI—Pelaku wisata Gunungkidul menilai pelaksanaan pameran potensi daerah di Alun-alun Wonosari selama sepekan terakhir kemarin terlalu menonjolkan hiburan pasar malam.

SBMPTN 2014 : Biaya Murah, Pendaftar Membeludak
JOGJA—Penurunan biaya pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berdampak positif terhadap peningkatan jumlah peserta. Hingga hari terakhir pendaftaran pada Jumat (6/6), jumlah peserta yang mendaftar melalui Panitia Lokal (Panlok) 46 Jogja meningkat dibandingkan pelaksanaan 2013.

KEBERAGAMAN : Keistimewaan Payungi Kerukunan Umat
JOGJA-Keistimewaan DIY memiliki peran untuk semakin memayungi kerukunan hidup umat beragama yang belakangan terusik oleh tindakan kekerasan. Namun sayangnya, program keistimewaan yang dibiayai dana pusat itu belum menyentuh kegiatan berkaitan city of toleran.

Pemkab Angkat Tangan Hadapi Lansia Miskin
WATES—Pemkab Kulonprogo angkat tangan menghadapi warga lanjut usia (lansia) miskin. Usia yang tidak produktif menyebabkan lansia miskin sulit mengubah status kemiskinannya.
Data yang dihimpun Harian Jogja, jumlah penduduk di Kulonprogo sampai dengan akhir 2013 sebanyak 416.209 jiwa, adapun jumlah warga lansia berkisar 80.000 jiwa. Sementara jumlah penduduk miskin di Kulonprogo mencapai 100.000 jiwa dan diperkirakan warga lansia miskin sebanyak 20.000 jiwa.

KASUS KEKERASAN : Pahami Persoalan, Jangan Terpancing Isu
SLEMAN—Dua kasus kekerasan berlatarbelakang agama pecah di Bumi Sembada, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, pihak-pihak pemangku kebijakan seperti Pemerintah DIY, Polda DIY, Polres, Kodim dan Pemkab Sleman, Korem O72 Pamungkas, Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB), serta tokoh-tokoh masyarakat, terus berupaya meredam gejolak agar konflik tak berulang.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp2.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya