SOLOPOS.COM - Harian Jogja edisi Selasa (28/1/2014)

Harian Jogja edisi cetak hari ini, Selasa (28/1/2014) :

Mobil Mewah Wawan Diangkut KPK

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terkait dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang disangkakan kepada adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut.

Selain menggeledah KPK juga menyita sejumlah mobil mewah milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut. Kendaraan-kendaraan sport tersebut disita karena diduga terkait dengan pencucian uang yang dilakukan Wawan.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Serangan Monyet : Mbah, Nek Arep Jupuk Disisani yo?

Mbah Kasinun memiliki cara yang unik untuk mengatasi serangan monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis). Ketika masih bertani, tak semua tanamannya diserang oleh monyet.

“Mbah, nek arep jupuk yo jupuk tapi disisani yo? Arep dinggo mbayar sekolah anake. [Mbah, kalau mau ambil ya silakan ambil. Tapi disisakan ya? Untuk bayar biaya sekolah anak].” Kutipan dari kebiasaan masa lalu itu menjadi pembuka perbincangan dengan Mbah Kasinun warga Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul di suatu pagi.

 

BERITA UTAMA : Transaksi Mencurigakan Parpol Melonjak

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, mengungkapkan jumlah transaksi mencurigakan menjelang pemilihan umum (pemilu) meningkat.

“Kami temukan indikasi peningkatan transaksi mencurigakan. Diduga hal ini ada korelasinya dengan momen menjelang pemilu,” kata Yusuf ketika dijumpai wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/1/2014).

 

JOGJA : Dana Keistimewaan 2014, Pencairan Tunggu KPK

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Gusti Bendara Pangeran Haryo Yudhaningrat mengatakan hasil penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadi pertimbangan pencairan Dana Keistimewaan (Danais) 2014.

Ia mengatakan, KPK telah menginventarisasi aturan main penggunaan Danais. Pada pertengahan tahun lalu, KPK telah menginventarisasi pencairan mana yang sudah sesuai aturan mainnya dan mana yang tidak. Namun, ia mengklaim pencairan danais di instansinya telah sesuai dan telah klop dengan pengawasan dari Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset DIY.

 

BANTUL : Hibah-Bansos Jadi Temuan BPK

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DIY menyatakan, sejumlah kegiatan pembangunan terkait infrastruktur serta hibah dan bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bantul selama 2013 bermasalah.

Dewan kini membentuk Panitia Khusus (Pansus) mengenai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK tersebut. LHP BPK tertanggal 31 Dsember yang diteken Ketua BPK Sunarto tersebut menemukan, sembilan kegiatan pembangunan yang bermasalah. Semuanya menyangkut masalah infrastruktur dan hibah-bansos selama 2013.

 

SEPAKBOLA INTERNASIONAL : Everton Tak Lagi Inferior

Eveeton meyakini tak lagi mengalami sindrom inferioritas menghadapi Liverpool ketika kedua tim bersua di Derby Merseyside ke-222 pada lanjutan Liga Premier di Stadion Anfield, Rabu (29/1/2014) dini hari.

 



SPORT JOGJA : Persiba Bantul : Lini Tengah Turun Kelas

Gambaran kasar kerangka tim Persiba Bantul untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2014 sudah mulai terlihat.
Lebih lengkap Anda bisa membaca Harian Jogja dalam versi kertas seharga Rp2.000 yang bisa Anda dapatkan di agen-agen koran terdekat.

SELAMAT MEMBACA… HARIAN JOGJA Berbudaya dan Membangun Kemandirian…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya