HARIAN JOGJA HARI INI : Dendang Tak Nyaman di Lesehan Jogja

Harian Jogja Hari Ini Edisi Minggu Pon, 28 Juni 2015

Dendang Tak Nyaman di Lesehan : Pemerintah Angkat Tangan
JOGJA—Makan di warung lesehan kini tak lagi nyaman. Masalahnya bukan perkara menu yang ada dalam warung tidak enak atau terlalu mahal. Tapi suasana jadi menjemukan karena banyaknya pengamen yang mampir ke warung berharap pengunjung memberi uang.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

PENGAMEN JALANAN : Sedia Receh Sebelum Makan di Lesehan
Musisi jalanan mulai beraksi. Begitulah salah satu penggalan lirik lagu Yogyakarta milik Kla Project yang begitu indah terdengar menawarkan eksotika Jogja ini. Sayang musisi jalanan itu kini justru banyak berubah menjadi pengamen jalanan yang justru membuat risih bagi para penikmat indahnya kota destinasi wisata ini. Mengapa demikian? Berikut laporan yang ditulis Wartawan Harian Jogja, Arif Wahyudi.

PARTAI POLITIK : Kenaikan Dana Parpol Batal
JAKARTA—Mendagri Tjahjo Kumolo menghentikan pembahasan kenaikan dana bantuan partai politik sebesar 10 kali lipat. Alasannya, usulannya itu mendapat penolakan dari banyak pihak.
“Kemendagri tidak akan bahas kembali soal usul kenaikan bantuan parpol kepada Menkeu dan DPR Komisi II,” kata Tjahjo dalam pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (27/6).

PERGANTIAN MENTERI : Reshuffle Masih Lama
JAKARTA—Pengamat politik dari Indobarometer, M. Qodari, memprediksi proses reshuffle kabinet, apabila berlangsung nanti, akan berjalan lama. Alasannya, menurut dia, terkait dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi yang terkenal santun.

Kemenko PMK Kunjungi Rintisan Desa Inklusi
JOGJA—Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), berkunjung ke lokasi dampingan Rintisan Desa Inklusi yang bekerja sama dengan Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB) di Desa Sendangtirto, Sabtu (27/6).

Canon Hadirkan Kamera Jaringan Terbaru
JOGJA—Canon Indonesia menghadirkan sembilan jajaran kameran jaringan terbarunya seri VB-R dan VB-M.

BENDA BERSEJARAH : Dinas Kebudayaan Cari Duta Museum
JOGJA—Museum di DIY mencari duta yang mampu merepresentasikan kekayaan tempat penyimpanan benda bersejarah.

PASAR LEBARAN : Disperindagkop Siapkan 300 Paket Sembako
SLEMAN—Menyambut Idulfitri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Sleman akan menggelar Pasar Lebaran di halaman kantor setempat. Selain memamerkan produk dari 93 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kegiatan tahunan ini juga menyediakan 300 paket sembako murah untuk warga miskin (gakin).

KEJAHATAN : BI Temukan 1.439 Lembar Uang Palsu
JOGJA—Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah DIY mengingatkan agar masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu dalam proses transaksi apapun. Untuk menghindari uang palsu dalam penukaran uang selama mendekati Lebaran, masyarakat diimbau untuk menukarkan uangnya di tempat resmi.

BUKA PUASA BERSAMA : Danrem Ajak Samakan Persepsi
JOGJA—Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama Keluarga Besar TNI (KBTNI), Jumat (26/6) petang. Kegiatan ini selain untuk silaturahmi dan menyamakan persepsi juga menjalin kekompakan.

KRIMINALITAS : Waspada Penipuan Dengan Perangkat Teknologi
WONOSARI—Modus penipuan dengan mengandalkan perangkat teknologi terus saja terjadi. Hal ini membuat gemas jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul, masyarakat diimbau semakin waspada dengan penipuan yang memainkan pola pikir korban tersebut.

SENI PERTUNJUKKAN : Merayakan Masa Lalu Ala Teater Garasi
SLEMAN-Menutup proyek karya teater mereka, Teater Garasi mementaskan Yang Fana Adalah Waktu, Kita Abadi (YFAWKA) di Aula PKKH UGM. Selama dua hari, Selasa-Rabu (23-24/6) malam, cerita berdurasi sekitar 90 menit itu dipentaskan.

MUSIK : Kisah Tak Kie Lewat Nada dan Puisi
Sambil menyeruput kopi, aku berpikir tentang yang fana dan abadi. Di luar mungkin sudah sore, dan membuat pertanyaan itu sia-sia.

BAND INDIE : Jasmine Konsisten Ngamen
BANTUL—Jika banyak band merasa gengsi jika harus ngamen setelah merilis album sendiri, tidak demikian dengan band yang satu ini. Meski telah meluncurkan album, namun band indie Jogja, Jasmine tetap memilih jalur ngamen demi menjaga eksistensi mereka.

KULINER : Berbuka dengan Es Buah Legendaris
Mencari takjil untuk berbuka puasa? Tentu pilihan yang paling cocok dan paling banyak digemari adalah yang segar-segar. Bicara tentang yang segar di Jogja, tidak bisa dilepaskan dari kuliner dingin yang satu ini. Es buah PK, yang terletak di Jalan Pakuningratan, Jetis, Jogja.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.