SOLOPOS.COM - Harian Jogja edisi Jumat (30/9/2017)

Harian Jogja edisi Jumat (30/9/2017)

Anggota Mapala Unisi Divonis 6 Tahun
KARANGANYAR- Dua terdakwa penganiayaan yang menewaskan tiga peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (UII) dihukum enam tahun dan 5,5 tahun penjara.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

KPK Ingin Hati Nurani Hakim
JAKARTA- KPK berharap hakim tunggal Cepi Iskandar yang menyidangkan praperadilan tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto, mengambil putusan sesuai hati nurani sehingga berdampak positif bagi pemberantasan korupsi.

Retakan Kawah Mulai Melebar
JAKARTA- Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas mengenai aktivitas Gunung Agung, Bali. Pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi jika gunung meletus. Di lapangan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis adanya retakan dan hotspot yang cukup lebar di Gunung Agung.

Kebangkitan Kura-Kura yang Dianggap Punah
Setelah 150 tahun dianggap punah, kura-kura Floreana hidup kembali. Bagaimana itu bisa terjadi?

Oktober, Korut Diprediksi Berulah
SEOUL- Korea Selatan (Korsel) memperkirakan Korea Utara (Korut) akan melakukan lebih banyak aksi provokatif sepanjang Oktober mendatang.

Tak Lagi Semenjana
PARIS- Sebuah kartun menggelitik dibuat media Inggris, Bleacher Report, seusai Paris Saint Germain (PSG) menggilas Bayern Munich 3-0 dalam matchday kedua Grup B Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (28/9) dini hari itu.

Kepala Daerah Salah Pilih Kepala Dinas
GONDOMANAN- Pemerintah Pusat mengendus masih banyaknya kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang belum objektif dalam pengisian jabatan kepala dinas.

Ismi bekap Bayi Pakai Jari
SLEMAN- Satreskrim Polres Sleman menggelar rekonstruksi kasus penyimpanan bayi di lemari oleh mahasiswa, Kamis (28/9).

Sungai Opak Tercemar Limbah B3
BANTUL- Limbah yang mengandung Bahan Beracun Berbahaya (B3) diyakini telah mencemari Sungai Opak uang melintasi wilayah Piyungan, Bantul. Akibatnya ribuan ikan mati seketika, ekosistem di kawasan sungai itu pun dipastikan rusak.

Tak Ada Toleransi untuk Air Side
WATES- PT Angkas apura I menargetkan tahap land clearing atau pembersihan lahan selesai dilakukan akhir Oktober 2017.

36.000 Hektare Dilarang Alih Fungsi
SEMIN- Sedikitnya 36.000 hektare lahan pertanian di DIY tidak boleh beralih fungsi. Hal ini dilakukan untuk menjaga produktivitas pangan yang ada di masyarakat.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.

Anda juga bisa menikmati Harian Jogja melalui komputer atau gawai di epaper.harianjogja.com.

Selamat membaca. Harian Jogja, Berbudaya, Membangun Kemandirian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya