Hari Valentine yang biasa dirayakan pasangan muda mudi dengan hubungan seksual secara bebas benar-benar diperangi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Madiunpos.com, SURABAYA –Pemerintah Kota Surabaya tak main-main dalam memerangi perayaan Valentine’s Day yang mengarah ke hubungan seksual secara bebas. Pihaknya bahkan menggandeng TNI dan Polri untuk menggelar sweeping di sejumlah hotel, malam ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Terus terang kami khawatir, karena itu kami lakukan pantauan terus dengan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengamankan ini,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di sela acara Sarasehan Wawasan Kebangsaan di Aula Pondok Sabilulrrosyidin DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur, Jl. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/2/2015).
Risma mengakui, Pemkot Surabaya mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah agar tidak ada pelajar yang merayakan Valentine’s Day yang menjurus ke hal negatif.
Valentine’s Day atau harinya Santo Valentine, tahun ini, bertepatan dengan libur sekolah (Sabtu). Sabtu malam nanti, Pemkot Surabaya bersama TNI-Polri akan merazia tempat penginapan atau lokasi yang digunakan ‘pesta’ Hari Valentine yang kerap disama artikan dengan Hari Kasih Sayang itu.
“Saya enggak bisa bocorin [lokasinya]. Pokoknya iya,” tegasnya menjawab pertanyaan wartawan terkait sikap tegas Pemkot Surabaya dalam merazia pasangan tak resmi di hotel-hotel saat perayaan Hari Valentine itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
