SOLOPOS.COM - Anggota Polres Karanganyar berada di depan pos penyekatan kendaraan di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di Cemara Kandang pada Minggu (16/5/2021). (Solopos.com/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hanya truk pengangkut logistik yang terpantau melintas wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di Cemara Kandang, Karanganyar, pada hari terakhir penyekatan, Senin (17/5/2021). Seperti biasa, penyekatan dimulai pukul 08.00 WIB.

Kepala Pos Penyekatan Cemara Kandang, Ipda Teguh Sarwono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan situasi di perbatasan Jateng dan Jatim cenderung sepi. Kondisi tersebut berbeda dengan saat akhir pekan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pagi tadi sudah mulai penyekatan. Ini situasi sepi. Tidak banyak kendaraan yang melintas dari arah Jateng ke Jatim maupun sebaliknya. Ini sepi, yang lewat hanya satu dua kendaraan,” kata Teguh saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Baca juga: Pedagang di Cemara Kandang Karanganyar Protes Warungnya Sepi Karena Penyekatan

Dia menyampaikan petugas di pos penyekatan belum meminta kendaraan putar balik hingga siang hari tadi. Teguh menyampaikan hanya kendaraan pengangkut kebutuhan pangan melintas di wilayah perbatasan.

“Hanya pengangkut sayur. Mereka sudah setiap hari lewat ke Tawangmangu. Memang usahanya jualan sayur. Jadi dia sudah bawa surat keterangan dari desa dan surat hasil tes swab antigen. Kami izinkan lewat,” ungkap dia.

Selain itu, kata Teguh, tidak ada orang berstatus karyawan swasta maupun aparatur sipil negara (ASN) yang melintas perbatasan.

Selain kondisi perbatasan cenderung sepi, Teguh menyampaikan petugas menata kembali pos penyekatan. Hal itu dilakukan buntut dari protes salah satu pedagang yang berjualan di tepi jalan area Cemara Kandang.

Baca juga: Satgas Covid-19 Karanganyar Dapati Objek Wisata Masukkan Pengunjung Lebihi Kapasitas

“Kami [polisi dengan Pedagang di Cemara Kandang] sudah bersepakat tadi [Minggu] malam. Kami geser tenda yang untuk tes swab antigen [dari selatan pos penyekatan ke arah utara]. Kami tempatkan di timur tenda pos penyekatan atau dekat tulisan Cemara Kandang,” ujar Teguh.

Selain itu, lanjutnya, water barrier yang semua ditata di area parkir warung sudah dipindah ke tempat lain. Dia memastikan aktivitas penyekatan kendaraan yang melintas dari wilayah perbatasan Jatim ke Jateng tidak akan mengganggu pedagang berjualan.

Water barrier tidak menganggu parkir. Awalnya diletakkan di depan warung karena situasi dan kondisi. Tadi [Minggu] malam sudah ditata sehingga kami melaksanakan tugas dan mereka bisa beraktivitas,” tuturnya.

Sebelumnya, salah satu pedagang yang berjualan di Cemara Kandang memprotes aktivitas penyekatan dan pelaksanaan tes swab antigen Covid-19 yang dilaksanakan pada Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Bupati Karanganyar Kutuk Peristiwa di Palestina dan Ajak Masyarakat Galang Bantuan

Menurut pedagang, tes swab antigen Covid-19 yang dilakukan di area parkir warung membuat calon pembeli enggan mampir.

Saat itu, petugas melaksanakan tes swab antigen kepada 125 orang. Jumlah itu, kata Teguh, cukup banyak apabila dibandingkan hari-hari sebelumnya rata-rata 40 orang hingga 70 orang.

“Iya, jalan ramai dari atas [Jatim] dan bawah [Jateng]. Pas tes swab antigen banyak [pengendara] berkumpul, parkir di depan warung. Dia [pedagang] merasa hanya untuk parkir [pengendara yang akan tes swab]. Kalau ada pembeli bagaimana, jadi sepi. Ini sudah dibicarakan dan selesai,” jelasnya.

Penyekatan di wilayah perbatasan akan berakhir pada Senin pukul 00.00 WIB. Tetapi, dia menyampaikan pos penyekatan belum akan dibongkar hingga Senin (24/5/2021).

Sayangnya, Teguh enggan memberikan penjelasan detail perihal instruksi tersebut. “Kami belum tahu. Hanya diminta pos penyekatan tidak dibongkar sampai tanggal 24 Mei. Kami menunggu perintah berikutnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya