HARI SUMPAH PEMUDA : Pamitan, Wabup Yuli Minta Maaf kepada Warga Wonogiri

Hari Sumpah Pemuda diperingati dengan menggelar upacara.

Solopos.com, WONOGIRI – Wakil Bupati Wonogiri, Yuli Handoko, berpamitan kepada peserta upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 seusai membacakan sambutan tertulis Menpora Imam Nahrawi, Rabu (28/10/2015).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Yuli meminta maaf kepada masyarakat Wonogiri karena selama lima tahun menjabat belum mampu menyejahterakan rakyat Wonogiri.

Ditemui seusai upacara, Yuli menegaskan akan kembali menggeluti bisnis kelapa sawit dan bisnis lain di Jakarta dan Sumatra.

“Sebelum mengakhiri sambutan, saya ada tambahan dan mohon izin pamit dari jabatan Wakil Bupati Wonogiri. Kami bersama Mas Danar Rahmanto meminta maaf kepada pemuda Wonogiri karena selama lima tahun menjabat belum mampu membina pemuda Wonogiri dengan baik dan belum mampu menyejahterakan rakyat Wonogiri,” kata dia.

Yuli berpesan kepada pemuda Wonogiri untuk menghindari narkotika. “Jauhi narkoba jika ingin maju, jujur, kreatif dan inovatif,” tandasnya.

Lebih lanjut Yuli menyatakan, akan kembali ke Jakarta dan lima tahun lagi akan mencalonkan kembali menjadi kepala daerah di Wonogiri. “Lima tahun lagi kami siap maju lagi,” beber dia.

Wabup juga menyerahkan trofi dan uang pembinaan kepada tujuh pemuda Wonogiri yang meraih prestasi di bidang kepemudaan dan seorang pemuda pelopor bidang industri pangan, yakni Tzalasa Arkhan. Tzalasa warga Sedayu, Kecamatan Slogohimo ini mengembangkan usaha telor asin.

Terpisah, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Parmanto berharap Pemkab Wonogiri membuat program bagi kepemudaan agar generasi muda tak banyak menganggur.

“Pelatihan skill akan menjadi motivasi generasi muda dalam berwirausaha. Ciptakan generasi muda terampil agar tak banyak pemuda yang menganggur,” kata dia.