SOLOPOS.COM - Santri memainkan sepak bola api di halaman depan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jumat (21/10/2016). Acara itu digelar sebagai rangkaian perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2016. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Hari Santri Nasional (HSN) dirayakan dengan penampilan sepak bola api di halaman depan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Hari Santri Nasional (HSN) mestinya memang baru berlangsung Sabtu (22/10/2016). Meski demikian kemeriahan perayaan Hari Santri di Semarang sudah terasa sejak Jumat (21/10/2016) malam di halaman depan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Semarang hadir dalam perayaan HSN itu. Berbagai acara digelar dalam acara menyongsong Hari Santri itu, seperti pertandingan sepak bola api maupun pertunjukan tari sufi.

Namun, dari sederet pertunjukan itu yang paling mengesankan pengunjung tampaknya adalah sepak bola api. Permainan ini mengundang decak kagum karena dimainkan oleh 10 santri putra dengan menggunakan bola dari buah kelapa yang terbungkus api.

Salah seorang penonton, Faris Fardianto, warga Jl. Layur, Semarang Utara, merasa takjub dengan penampilan para santri yang memainkan sepak bola api itu. “Butuh keberanian memainkan sepak bola api itu. Apalagi mereka bermain dengan kaki telanjang dengan bola api,” ujar Faris saat berbincang dengan Semarangpos.com di MAJT.

Salah seorang pemain sepak bola api, Yusuf Faizin, dari Ponpes Life Skill Darun Najah, Beringin, Ngaliyan, Semarang, mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa kesakitan saat menyepak bola api. Selain kakinya sudah dilumuri minyak zaitun, ia juga telah membaca doa hizib autad.

“Jadi ini lebih karena kekuatan doa hizib autad. Sebelum bermain kami membaca doa itu, sehingga tidak merasa kesakitan baik saat mengolah maupun menendang bola api. Kaki kami juga tidak terbakar meski harus menyentuh bola api cukup lama,” aku Yusuf.

Yusuf menambahkan dirinya sudah memainkan sepak bola api sejak dua tahun lalu. Setiap tahunnya, ia biasa memainkan permainan yang cukup menantang itu sebanyak dua kali. “Senang rasanya bisa memainkannya lagi, terlebih di acara seperti ini, malam perayaan Hari Santri [Nasional/HSN] yang jadi malamnya para santri se-Indonesia,” tutur Yusuf.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya