SOLOPOS.COM - Sat Brimob Polda Jateng mensterilisasi bangunan GKJ Serengan pada Selasa (12/5/2021) sore WIB. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Jajaran Polresta Solo mensterilisasi seluruh gereja di Kota Solo menjelang perayaan Hari Kenaikan Isa Al-Masih yang bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri. Polisi juga bakal menyekat di lima pos pengamanan untuk mengantisipasi pemudik masuk dan konvoi takbiran.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan seluruh gereja di Kota Solo telah disterilisasi oleh Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng pada Rabu (12/5/2021). Penembak jitu juga telah disiapkan kepolisian untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasukan khusus dilibatkan dalam Operasi Gabungan Skala Besar seperti Kopassus, TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Brimob, dan Detasemen Polisi Militer. Ia menegaskan tidak memberi ruang bagi tindakan intoleransi, premanisme, dan radikalisme.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Juara Liga Italia, Inter Milan Malah Diterpa Krisis Keuangan

Ia menambahkan pengamanan Kota Solo diperkuat oleh petugas penembak jitu dan penjinak bahan peledak (Jihandak) Polda Jawa Tengah. Ade menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah.

Menurutnya, Polresta Solo telah berkoordinasi dengan pemuka agama dan pengurus gereja terkait pengamanan persiapan jelang Paskah. Ade menyebut pasukan khusus turut dilibatkan membantu pengamanan. “Pola pengamanan gereja sama seperti Paskah lalu. Kami menerjunkan Tim Gegana dan Unit Satwa Polisi K-9 Polresta Solo,” papar dia.

Menurutnya, seluruh Polsek di Kota Solo juga telah diperintahkan memperketat penjagaan. “Seluruh Markas Komando (Mako) pengamanan dan penjagaan kami pertebal. Patroli gabungan semakin intensif,” papar dia.

Sementara itu, 16 gereja prioritas disterilisasi oleh Tim Jihandak Polda Jateng dan Unit K-9 Sat Sabhara Polresta Solo pada H-1.

Ia menambahkan Pos Pengamanan di lima akses masuk Solo juga bersiap mengantisipasi konvoi takbiran pada malam sebelum Idulfitri. Menurutnya, Polresta Solo juga membentuk Tim Pengurai Kerumunan (TPK) di selurun kecamatan. Lalu, ada patroli Tim Penyidik Kerumunan (TPK) jika ada masyarakat yang melanggar imbauan petugas.

Baca Juga: Kapolda Jateng Tinjau Penyekatan di Prambanan, Ada Apa?

Operasi Gabungan Skala Besar seperti Kopassus, TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Brimob, dan Detasemen Polisi Militer mulai berlangsung pada Selasa (12/5/2021) hingga H+2 Lebaran. Operasi gabungan itu menyisir seluruh Kota Solo hingga permukiman. Personel pun dilengkapi dengan senjata api laras panjang.

Kapusdalops, AKP Dalyanto, mengatakan ia bersama personel Brimob Polda Jateng telah menyisir seluruh bangunan gereja. Di setiap gereja ditempatkan sejumlah personel pada saat Idulfitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya